Kodim Mojokerto Asah Latihan Dasar Keprajuritan

Anggota kodim latihan menembak di Lapangan Tembak Linud 503 Mojosari. [hasan amin/bhirawa]

Anggota kodim latihan menembak di Lapangan Tembak Linud 503 Mojosari. [hasan amin/bhirawa]

Mojokerto, Bhirawa
Meskipun kini situasi keamanan negara sangat terkendali. Namun TNI, khususnya TNI Angkatan Darat tidak boleh lengah dan harus selalu siap siaga menjaga keamanan negara dari ancaman baik dari dalam negeri maupun luar negeri
Hal inilah yang dipegang teguh pucuk pimpinan TNI AD. Sehingga ditengah-tengah menjalankan tugas baru dari Presiden Joko Widodo, jika TNI AD harus ikut mensukseskan ketahanan pangan nasional. Sehingga kini banyak anggota TNI yang memanggul cangkul terjun ke sawah bersama petani. Namun TNI juga tak melupakan tugas utamanya yakni menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Seperti yang diakukan sedikitnya 430 personel militer Kodim 0815/Mojokerto melaksanakan latihan menembak senjata ringan sebagai bagian dari program rutin latihan menembak senjata ringan Triwulan II  tahun 2015, dengan menggunakan senapan M 16 A1 dan pistol P-1 (FN)  yang berlangsung selama dua hari, bertempat di Lapangan Tembak Yonif Linud 503/MK Mojosari .
Latihan menembak terdiri dari materi menembak dengan satu sikap yakni sikap tiarap dengan 10 butir peluru dengan jarak 100 Meter untuk senapan M16A1. Sebelumnya didahului dengan  tembak koreksi jarak 100 meter dengan tiga butir peluru, sedangkan pada  latihan menembak pistol P-1, hanya menggunakan 10 butir peluru dengan sikap berdiri yang aplikasinya boleh dengan satu atau dua tangan.
Diawal latihan menembak, Pasi Opsdim 0815/Mojokerto, Kapten Inf Hari Subiyanto menyampaikan, pelaksanaan kegiatan itu sebagai salah satu bentuk pembinaan keterampilan personel khususnya di bidang latihan yang terprogram, yang dilaksanakan setiap triwulan, untuk dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel Kodim 0815/Mojokerto secara optimal.
”Tujuan latihan ini untuk meningkatkan keterampilan sebagai tuntutan dari profesionalitas prajurit Kodim 0815/Mojokerto, meski merupakan Satuan Komando Kewilayahan yang kini tengah sibuk dengan tugas pendampingan pada ketahanan pangan, namun harus tetap mahir dalam taktik dan teknik kemampuan dasar keprajuritan, salah satu diantaranya kemampuan dan keterampilan menembak yang harus secara terus menerus terpelihara dengan baik,” kata Pasi Opsdim 0815 mewakili Dandim Letkol Infnateri Djohan Darmawan. [min]

Tags: