Para pemain Boldxperience Hype Beat, konser full band.
Surabaya, Bhirawa
Pecinta musik di Surabaya akhirnya dapat menikmati sajian konser musik bergaya kekinian. Boldxperience Hype Beat, sebuah konser full band yang dikemas dengan unsur musik elektronik berhasil memukau para pecinta musik di Surabaya pada Rabu (27/9) malam. Sederet musisi papan atas tampil enerjik di atas panggung Boldxperience Hype Beat, yakni lpang Lazuardi, Vicky Mono Burgerkill, Sandhy Sondoro, Rini Wulandary, dan Jevin Julian. Secara simultan mereka terus menghibur penonton lewat irama yang menghentak di Grand City Convention & Exhibition.
Hype Beat tak hanya menampilkan musisi beken yang membawakan hits-hits mereka di atas panggung. Konser ini juga tampil beda dalam setiap elemen pertunjukannya. Selain aransemen musik, permainan audio visual multimedia dan lighting system yang canggih berhasil menjadikan Boldxperience Hype Beat sebagai sebuah konser musik yang berkualitas.
“Surabaya merupakan puncak dari rangkaian konser Boldxperience Hype Beat. Oleh karena itu kami berupaya memberikan yang terbaik dan berbeda dengan kebanyakan konser Iain. Kami berharap bisa memberikan kesan sebuah konser yang spektakuler bagi pecinta musik di Surabaya, ” terang Sigit Diapsoputra selaku perwakilan dari Boldxperience.
Surabaya merupakan gelaran pamungkas dari konser Boldxperience Hype Beat. Kemeriahan dalam konser di Surabaya ini sekaligus melengkapi kesuksesan konser sebelumnya yang digelar di Pekanbaru pada 13 September dan Bandung pada 15 September yang Ialu.
Janji memberikan pengalaman nonton konser berbeda akhirnya tenNujud melalui tangan dingin Ronald Steven sebagai music director. Ronald mampu memadukan Iagu-Iagu Iintas genre yang dibawakan para artis dengan balutan nuansa elektronik yang saat ini sedang digilai oleh kaum muda milenial. Sebanyak 18 Iagu hits ditampilkan sepanjang konser berdurasi sekitar 2 jam ini.
Penyanyi rock lpang Lazuardi diplot menjadi salah satu bintang utama dalam konser musik ‘Iintas genre yang dipadukan dengan nuansa elektronik ini. Alih-alih sekadar tampil manggung seperti biasanya, lpang mampu beraks’i dalam aransemen musik yang terhitung baru dan tak pernah ia mainkan.
“Yang jelas manggung di Hype Beat ini pengalaman baru buat saya. Di Iuar kebiasaaan saya bermusik, karena aransemen yang beda banget. Bahkan ada beberapa Iagu yang enggak pernah kepikiran buat saya nyanyikan, tapi di sini saya bawakan,” ungkap lpang.
Ipang selama ini populer lewat lagu-lagunya yang berkarakter rock ballad. “Saya ditantang
harus beranl untuk bareksperlmen dengan karakter dan aransemen musik yang baru. Jadi ya arus blsa menglmbangl juga dari cara ngebawain lagu dan juga gaya manggungnya, ” ujar penyanyl berambut gimbal ini.
Mantan vokalis BlP ini juga memberikan kejutan dengan tampil berduet bersama salah satu talent lokal dan Surabaya. Meski belum berlatih bersama secara intens, duet dadakan ini mampu tampil enerjik dan harmonis membawakan lagu “Ada yang Hilang”.
Hal senada disampaikan Sandhy Sondoro. Penyanyi bersuara khas ini berhasil mengajak penonton untuk bergoyang sepanjang penampilannya. Sandhy mengaku sangat antusias karena ia tampil membawakan musik dengan aransemen yang bernuansa elektronik. “Semangatnya sudah terasa sejak awal. Konser ini sesuatu yang fresh, karena musik menurut saya adalah bahasa yang sangat universal di mana klta bisa bersinergi dengan semua elemen yang terlibat,”tutur pelantun lagu “Malam Biru” ini. [ma]
