Komisi A DPRD Sidoarjo Dukung Desa Digital untuk Tingkatkan Layanan Warga Desa

Sembilan desa di Sidoarjo jadi pilot projek program desa digital. 9 kades diundang saat MOU dengan PT Telkom. [alikusyanto/bhirawa]

DPRD Sidoarjo, Bhirawa.
Komisi A DPRD Kabupaten Sidoarjo siap mendukung program desa digital yang akan dijalankan Dinas Kominfo Sidoarjo pada tahun 2023 ini. Wakil Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo,H.Haris, menegaskan pihaknya akan mengawasi agar program pemanfaatan internet di desa ini, bisa berjalan sesuai dengan rencana.

“Kami mendukung program desa digital ini. Karena banyak manfaat nanti bagi pelayanan di desa sehingga memudahkan masyarakat. Bisa dipakai untuk keperluan administrasi, sosial, ekonomi dan lainnya,” ujarnya, Rabu (26/7) kemarin, disela-sela, MOU dengan 9 desa yang akan dijadikan pilot projek desa digital di Sidoarjo, yang dihadiri Dinas Kominfo Sidoarjo dan PT Telkom, serta dari sejumlah OPD terkait.

Sebanyak 9 Desa terpilih sebagai pilot project Desa Digital ini, diantaranya Desa Waru, Desa Tambak kalisogo, Desa Kedungrejo, Desa Glagaharum, Desa Pangreh, Desa Bluru, Desa Kupang, Desa Dukuhsari, dan Desa Kedungcangkring.

Menurut Haris, apabila program desa digital ini terbukti dan teruji bisa membawa manfaat bagi warga dan desa, dirinya yakin Pemkab Sidoarjo akan semakin mendukung program smart city ini nanti pada tahun 2024.

Plt Dinas Kominfo Kabupaten Sidoarjo, Drs Didik Tri Wahyudi MSi, berharap 9 desa yang dijadikan pilot projek desa digital ini akan bisa berkembang. Desa digital ini menurut Didik, merupakan salah satu program unggulan dari Dinas Kominfo Sidoarjo.

Untuk kelancaran program desa digital ini, pihak Kominfo Sidoarjo yang kerja sama dengan PT Telkom, menurut Didik, sudah mulai mengatasi sejumlah area blank spot di wilayah Sidoarjo bagian timur. Harapannya pada tahun 2023 ini, program desa digital bisa terealisasi. “Pada pertengahan Bulan Agustus 2023 nanti, kita akan menlaunching desa digital ini,” kata Didik.

Manager Goverment Service, Telkom Divisi Regional 5 Jatim Bali Nusra, Mei Hendra Dharma, hadir dalam kegiatan itu juga berharap dengan adanya program desa digital desa akan akan bisa berkembang. Baik dari aspek pelayanan publiknya dan berkembang secara ekonomi. “Pelayanan di desa akan tidak manual lagi, tetapi bisa dilakukan secara online, sehingga proses pelayanan jadi lebih mudah,” katanya.

Mei Hendra menyampaikan, pihak Telkom juga telah berkolaborasi dengan sejumlah daerah terkait program desa digital ini. seperti Kabupaten Gresik dan Lamongan. Serta juga ada di Jawa Tengah dan Jawa Barat. “Semoga apabila program desa digital ini bisa berjalan, Pemkab Sidoarjo akan semakin perhatian,” katanya.

Kades Bluru Kidul, Tri Prasetyono, menyampaikan desanya merupakan satu-satunya desa dari wilayah Kecamatan Sidoarjo yang menjadi pilot projek desa digital ini. “Desa kami siap, kami akan menyiapkan SDM admin desa digital dan peralatan yang diperlukan. Karena kami ingin desa digital ini membawa manfaat besar bagi pelayanan kami kepada warga desa,” ujar prasetyo, dalam kesempatan itu.

Dirinya menyambut antusias program desa digital ini, karena menurut dirinya warga desa Bluru Kidul ini termasuk mudah bila diajak untuk maju bersama.[kus.ca]

Tags: