Komisi D Desak Pemerintah Tuntaskan Pembangunan JLS

Jalur Lintas SelatanDPRD Jatim, Bhirawa
Jalur lintas selatan (JLS) merupakan salah satu akses jalan yang dinanti masyarakat, dikarenakan diharapkanĀ  akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan Jawa Timur. Tapi sayangnya karena keterbatasan anggaran pembangunan JLS terus terabaikan.
Anggota komisi D DPRD jatim, Karimullah menegaskan, pembangunan JLS harus kembali dilanjutkan. Apalagi ada lembaga keuangan dunia IDB (Islamic Development Bank) yang akan memberikan bantuan keuangan untuk pembangunan JLS sebesar Rp 2 triliun dalam bentuk dana talangan.
“Bantuan itu harus disambut baik Pemerintah dan harus segera ditindaklanjuti agar target pembangunan JLS tuntas pada 2019 bisa terealisasi, dan secara otomatis akan mampu memberikan dampak positif pada aktivitas maupun pertumbuhan ekonomi di daerah yang dilewati JLS,” ujar Politisi dari fraksi Golkar ini., Rabu (20/7).
Politisi yang pernah dua periode duduk sebagai anggota DPRD di kabupaten Jember ini menuturkan, pembangunan JLS juga harus diimbangi dengan mengoptimalkan berbagai potensi yang ada di akses JLS. Seperti potensi wisata maupun produk yang dihasilkan masyarakatnya.
“Dalam mengoptimalkan berbagai potensi yang ada harus melibatkan masyarakat sekitar, untuk itu pemberdayaan ekonomi dengan pembinaan pada para pelaku UMKM agar mampu menghasilkan produk yang berkualitas harus dilakukan Pemerintah,” imbuhnya.
Karimullah menegaskan, Pemerintah juga harus meningkatkan partisipasi masyarakat dengan melakukan pembinaan dalam menciptakan tempat wisata yang aman, nyaman dan indah, dengan begitu akan tercipta tempat wisata yang di cintai wisatawan dan secara otomatis pertumbuhan ekonomi pun semakin menggeliat.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jatim, Tjutjuk Sunaryo menegaskan, baik itu di Tulungagung, Kediri maupun Blitar. Salah satu masukan yang paling banyak adalah terkait pertanyaan tentang penyebab dihentikannya pembangunan jalan Lintas Selatan alias JLS.
Jalan yang menghubungkan wilayah selatan Jawa Timur mulai dari Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember hingga Banyuwangi itu ternyata sangat ditunggu-tunggu masyarakat. Pasalnya, hingga kini, pembangunan JLS sudah selesai di jalur Pacitan hingga Trenggalek saja. “Banyak yang menanyakan dan tak sedikit juga yang nagih, kapan JLS ini rampung,oleh karena itu pihaknya meminta kepada pemerintah pusat dan daerah agar segera menyelesaikan pembangunan tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, megaproyek Jalan Lintas Selatan ini sangat ditunggu penyelesaiannya dengan segera oleh rakyat di selatan Jawa Timur. “Mereka menganggap JLS itu nanti bisa mengubah nasib mereka secara ekonomi, makanya masyarakat setempat sangat memerlukan JLS ini,” kata Tjutjuk.
Hanya saja, dirinya mengakui, jika pembangunan JLS untuk tahun 2015 ini sudah berjalan sebagaimana mestinya setelah APBD Jatim mengalokasikan dana. Namun, pihaknya belum mendapatkan laporan dari Dinas PU Binamarga perkembangan terakhirnya. [Cty]

Tags: