Gresik, Bhirawa
Komisi D DPRD melakukan sidak dan beri bantuan kepada korban banjir, akibat luapan Kali Lamong di wilayah Desa Pucung kecamatan Balongpangang. Bantuan yang dihimpun berasal dari para anggota berupa sembako dan selimut.
Menurut Ketua Komisi D Ruspandi Sunaryo sumbangan yang di berikan jangan dilihat dari bentuk dan nilainya, tetapi sebagai kepedulian para anggota dewan untuk membantu meringankan beban korban banjir. Mudah-mudahan bingkisan ini, bisa membawa manfaat dan berkah dan diharapkan banjir.
“Kami berharap pemerintah bisa segera berbuat menanggulangi banjir tahunan ini, program-program yang dicanangkan segera direalisasikan seperti melakukan normalisasi Kali Lamong. Bisa segera dilaksanakan, karena banjir telah mengakibatkan kerugian bagi rakyat yang cukup besar,”ujarnya.
Sekretaris Komisi D DPRD Gresik Mujid Ridwan mengatakan, bahwa selain untuk memberikan bantuan, sidak juga sebagai evaluasi terhadap jumlah bantuan yang telah diterima masyarakat dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Apakah anggarannya sekarang masih cukup. Karena dalam dok APBD 2015 kemarin, banyak yang dikepras. Kalau memang sekarang sudah habis, maka nanti dalam pembahasan PAK akan ditambah,” jelasnya.
Untuk bantuan yang diserahkan, berupa 50 paket sembako, 50 kardus mie instan dan 100 buah selimut. Semoga apa yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat korban banjir. Dan komisi D akan terus melakukan pemantauan, hingga banjir surut.
“Kami minta semua tetap melalui proses evaluasi yang benar, jangan sampai bantuan ini disalah gunakan,” tandasnya.
Sementara itu, Koordinator Komisi D DPRD Gresik Nur Saidah mengatakan bantuan-bantuan ini merupakan bentuk kepedulian wakil rakyat kepada korban banjir. Sebab, untuk komisi D salah satu tugas adalah mengawasi kesejahteraan masyarakat termasuk korban banjir. Dan harapan masyarakat terkait banjir tahunan, meminta pemerintah segera berbuat sehingga banjir tidak lagi menjadi momok. [kim. adv]
Keterangan Foto : Komisi D DPRD Kabupaten Gresik saat memberikan bantuan untuk warga masyarakat yang menjadi korban banjir.
