Anggota Koramil 0814/16 Bareng, Jombang memantau harga Sembako di Pasar Bareng, Jombang, Selasa (05/05).
[arif yulianto/bhirawa].
Situasi dan kondisi pada bulan Ramadhan saat ini yang dihadapkan dengan Pandemi covid-19 yang berdampak pada sektor perekonomian. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, setiap Bulan Ramadhan menjelang Hari Raya Idul Fitri terjadi lonjakan harga-harga kebutuhan pokok bahkan terjadi kelangkaan atau kekurangan stok barang.
Untuk menyikapi hal tersebut, Bati Komsos Koramil 0814/16 Bareng, Jombang, Peltu Ismail Wahyuono bersama dua orang anggota Koramil setempat melaksanakan pemantauan harga sembako dan stok barang di Pasar Bareng, Jombang, Selasa (05/05).
Dari hasil pemantauan dan pengecekan di toko-toko dan stand yang menjual Sembako, hingga saat ini harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, lauk pauk, sayuran, dan lain-lain masih stabil dan tidak ada lonjakan harga, dan stok barang tidak ada kendala, masih mudah didapatkan atau tidak terjadi kelangkaan.
Menurut keterangan Yayuk, salah seorang penjual Sembako di Pasar Bareng, dia mengatakan, pada intinya bahwa, pada Bulan Ramadhan kali ini harga kebutuhan pokok masih normal dan tidak terjadi kelangkaan karena barang masih mudah didapatkan.“Namun untuk harga gula pasir masih tinggi yang biasanya harga Rp 11.000 sampai Rp 12.000 per Kilogram, sudah hampir satu bulan harganya mencapai Rp 16.000 sampai dengan Rp 17.000 per Kilogram, tetapi barang masih mudah didapatkan,” ujar dia.
Menurut Bati Komsos Koramil 0814/16 Bareng, Jombang, Peltu Ismail Wahyuono, kegiatan pemantauan harga Sembako dan stok barang semacam ini merupakan agenda rutin yang dilakukan Koramil 0814/16 Bareng, Jombang saat memasuki Bulan Ramadan, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Tujuan kegiatan ini untuk memantau lonjakan harga dan kelangkaan Sembako dan dapat dipergunakan sebagai masukan kepada Pemerintah Daerah dalammengambil kebijakan atau keputusan,” kata Peltu Ismail.(rif)
