Korban MD Laka Maut TMP Kota Batu Bertambah

Karena rem blonk, truk bermuatan kertas ini menabrak motor, PKL, sebelum akhirnya terjerembab di TMP Kota Batu

(Duka Keluarga Suyud Setiawan Semakin Dalam)
Kota Batu, Bhirawa
Suasana duka semakin dalam dirasakan Keluarga Suyud Setiawan yang tinggal di Kelurahan Ngaglik, Kota Batu. Setelah memakamkan istrinya, Linda Amartha pada Senin (23/1) malam, Suyud harus memakamkan putrinya, Kinan Arwinda Wardani, 8th, pada Selasa (24/1) pagi. Keduanya tewas setelah tersambar truk dalam kecelakaan maut yang terjadi depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Batu pada Senin (23/1) siang.
Suasana duka sangat terasa dalam pemakaman Kinan Arwinda Wardani. Apalagi, saat teman-teman almarhum di SDN Ngaglik III kelas IV ikut datang ke lokasi pemakaman. Jenazah Kinan dikebumikan bersanding dengan makam ibunya, Linda Amartha. Dalamnya duka yang dirasakan, membuat kerabat korban tak berkenan diwawncarai.
“Korban Kinan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum dr.Saiful Anwar Kota Malang (RSSA),”ujar Kabag Humas Polres Batu, AKP Waluyo, Selasa (24/1).
Sebelumnya, Linda dan Kinan mendapat perawatan di Rumah Sakit Karsa Husada Kota Batu setelah menjadi korban kecelakaan di depan TMP. Sepeda motor yang dikendarai Linda berboncengan dengan Kinan, dihantam truk bermuatan kertas yang mengalami rem blong. Akibat kejadian itu, tubuh keduanya terseret hingga beberapa meter hingga laju truk terhenti setelah menabrak tembok TMP.
Linda meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di RS Karsa Husada. Adapun Kinan yang mengalami luka parah harus dirujuk ke RSSA. Namun Kinan akhirnya meninggal dunia karena luka yang dialami dibagian kepala cukup parah.
Diketahui, pada Senin (23/1) pukul 13.30 WIB, warga di sekitar TMP Suropati dikagetkan dengan adanya kecelakaan maut. Sebuah truk pengangkut barang menabrak pengendara sepeda motor dan dua lapak Pedagang Kaki Lima (PKL). Akibatnya, 4 orang menjadi korban. Dua di antaranya, Linda dan Kinan.
Adapun dua korban yang lain adalah pedagang nasi pecel bernama Novi, dan pedagang kopi bernama Siti. Korban Siti terseret kendaraan dan ditemukan berada disamping Motor Tossa yang digunakan untuk jualan.
Kondisinya mengalami patah tulang dan luka-luka. Sedangkan korban Novi hanya mengalami luka ringan di bagian tangan dan kaki.
Tragedi maut ini bermula ketika truk bernopol L 8076 DC melaju dari arah Jl.Abdul Gani Atas dengan kecepatan sedang. Diduga rem truk dalam keadaan blong sehingga pengemudi tidak bisa mengendalikan laju truk. “Saat itu, mesin truk mati, sopir truk tidak bisa membelokkan kendaraan sehingga menabrak sepeda motor dan PKL yang jualan di depan TMP,”ujar saksi mata di TKP, Didik Wahyudi. [nas]

Tags: