Kota Kediri Kembali Raih Penghargaan WTN

Kota Kediri, Bhirawa.
Penghargaan membanggakan kembali diraih Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri di awal tahun ini. Kota Kediri mendapatkan penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) yang ke empat kalinya. Piala WTN Murni ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia kemarin Selasa (31/1) kepada Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.
Dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri Feri Djatmiko melalui Kabag Humas Pemkot Kediri Apip Permana, terpilihnya Kota Kediri sebagai salah satu Kota penerima WTN ini tidak lepas dari berbagai inovasi yang dilakukan, dan terbukti mampu mengubah ‘wajah lalu lintas’ di Kota Tahu ini menjadi lebih bagus.
“Indikator penilaian bermacam macam, dari program dan inovasi hingga tata kelola untuk menekan angka laka di Kota Kediri,” kata Apip, Selasa (31/1).
Lebih lanjut, Apip mengatakan beberapa inovasi di bidang lalu lintas tersebut diantaranya , transinfo, dimana aplikasi ini berbasis informatika melalui telepon pintar yang berisi informasi lalu lintas dan rute angkutan umum Kota Kediri melalui cctv serta ATCS atau Ruang Pusat Pengendalian Lalu Lintas Secara terpadu, dengan fungsi dapat mengatur waktu sinyal di persimpangan secara responsif dan terkoordinasi melalui jaringan jalan.
“Selain itu dalam menekan angka laka di Kota kediri, Pemerintah Kota juga memberukan angkutan gratis pelajar sejak 2015 sedangkan tahun 2016 lalu Pemerintah meresmikan 3 bus sekolah, dari inovasi inovasi ini lah yang menjadi indikator penilaian dari Kementerian Perhubungan, dan Kota Kediri layak mendapatkan penghargaan itu,” kata Apip.
Saat ini beberapa jalan di Kota Kediri sudah terpasang CCTV, misalnya di simpang empat alun-alun Kota Kediri, simpang empat semampir, simpang empat Mrican di Kecamatan Mojoroto, dan sejumlah simpang lainnya. Seluruh CCTV yang tepasang itu terhubung atau terkoneksi dengan aplikasi layanan ‘Transinfo Kota Kediri’. Seluruh aplikasi itu terpusat di pusat pengendalian lalu lintas yang ada di kantor Dishub Kota Kediri.
Lebih lanjut keberhasilan Kota Kediri mendapat penghargaan tersebut juga merupakan kerjasama serta komitmen dari semua pihak, terutama unsur-unsur yang terlibat dalam kelalulintasan.”Ini kerjasama dari semua pihak baik organda (organisasi angkutan darat), Koperasi Angkutan Kota Kediri (Kopatari), serta forum lalu lintas yang telah mencurahkan partisipasinya, sehingga Kota Kediri berhasil meraih kembali secara penuh penghargaan ini,” katanya.
Ia menambahkan, segala upaya Pemerintah Kota Kediri untuk menegakkan tertib berlalu lintas di Kota Kediri bukanlah sekedar untuk meraih penghargaan WTN semata, tetapi untuk melayani masyarakat pengguna jalan raya sekaligus untuk meminimalisasir tingkat kecelakaan lalu lintas. [adv. van]

Tags: