Kota Kediri Masih Proses Kekurangan Pembuatan KTP Elektronik

Foto Ilustrasi

Kediri, Bhirawa
Pemkot Kediri masih memproses kekurangan pembuatan KTP elektronik, menyusul kiriman blangko dari pusat yang masih terbatas.
“Saat ini masih belum bisa maksimal. Kami dapat kiriman 6 ribu blangko, padahal kami butuhnya 17 ribu,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kediri Ida Indriyati di Kediri, Kamis (11/5).
Ia mengatakan, jumlah warga 17 ribu itu merupakan yang sudah berstatus Print Ready Record (PRR). Data warga itu mendapatkan prioritas untuk dicetak.
“Jadi, blangko yang kami cetak yang sudah PRR. Penduduk yang belum pernah memiliki KTP kami utamakan, sementara yang hilang atau rusak kan sudah pernah, jadi sementara kami ganti dengan surat keterangan saja,” ujarnya.
Ia pun mengatakan, sudah mengirimkan pegawainya untuk melakukan pelatihan di Jakarta sebagai upaya agar proses pencetakan KTP elektronik tidak ada masalah.  “Ada pelatihan di Jakarta, itu salah satu cara untuk tentukan cetaknya biar lancar. Saat ini, juga masih proses untuk pencetakan,” ujarnya.
Di Kota Kediri, jumlah warga yang wajib KTP elektronik mencapai 236.411 warga. Namun, belum semua warga mendapatkan KTP elektronik, karena blangko yang terbatas. Pemerintah pun sudah melakukan sosialisasi, warga yang sudah berusia 17 tahun atau belum 17 tahun tapi sudah menikah wajib mengurus KTP elektronik.
Pemkot pun sudah meminta bantuan perangkat kelurahan agar warga yang wajib mempunyai KTP segera mendaftarkan diri. Jika warga sudah terdaftar atau sudah melalui tahap perekaman, akan lebih mudah melakukan berbagai proses identifikasi.
Pemkot Kediri pun membuat berbagai macam terobosan, salah satunya pengadaan mobil pelayanan administrasi kependudukan. Di mobil itu, petugas juga bisa melayani perekaman data elektronik. Selain itu, pelayanan KTP elektronik tersebut dilakukan setiap hari. Untuk Senin-Jumat, sesuai dengan jam kerja, sementara Sabtu pelayanan dilakukan jam 08.00 – 11.30, sedangkan di Minggu jam 06.00 – 09.00.
Ia pun belum mengetahui dengan persis kapan sisa kekurangan blangko itu akan terpenuhi, sebab semua itu akan menunggu keputusan dari pusat. [van]

Tags: