Siswa SMPN 5 Malang saat belajar di taman.
Kota Malang, Bhirawa
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menetapkan Kota Malang dan Kota Bandung menjadi Kota Layak Pemuda. Wali Kota Malang H. Moch Anton, Selasa (10/1) kemarin bertolak ke Jakarta untuk bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi.
“Kota Malang menjadi salah satu pilot project Kota Layak Pemuda, saya akan menghadiri rapat yang akan dipimpin oleh Menpora di Jakarta , Rabu 11/1 (hari ini Red),” tutur H.Moch. Anton kepada sejumlah wartawan sesaat sebelum bertolak ke Jakarta.
Wali Kota Malang, yang kerap disapa Abah Anton itu, menambahkan pihaknya masih belum mengetahui dengan pasti alasan terpilihnya Kota Malang. Namun, salah satu faktor pendorong kemungkinan adalah status Kota Malang sebagai kota pendidikan.
“Bisa jadi yang menyebabkan Kota Malang dipilih menjadi Kota Layak Pemuda, lantaran di Malang merupakan Kota Pendidikan , yang diisi dengan beragam watak pemuda dari seluruh nusantara, bahkan dari luar negeri,”imbuh Abah Anton.
Menurut Abah Anton, langkah yang harus dilakukan Pemerintah Kota Malang selanjutnya adalah memanage para pemuda agar mereka tidak menyumbang inflasi. Salah satunya adalah memberikan anggaran yang lebih bagi kegiatan kepemudaan agar mereka bisa lebih mandiri dan berkualitas dalam membangun masa depan bangsa.
“Upaya yang akan dilakukan Pemerintah adalah dengan mendorong kreativitas dan inovasi masing-masing pemuda, untuk kemudian dapat diserap secara luas. Sehingga, angka pengangguran bagi usia muda pun dapat lebih ditekan, kalau perlu sampai nol,”timpal Abah Anton .
Abah menyampaikan, perhatian atas peran dan fungsi pemuda dalam berbagai tingkatan harus menjadi pertimbangan serius. Berbagai kriteria sebagai Kota Layak Pemuda pun sudah dimatangkan.
“Kita akan melakukan studi banding untuk dapat lebih meningkatkan dan menutup setiap kekurangan. Yang jelas para pemuda di Kota Malang ini harus lebih maju lagi, dan itu dibutuhkan peranan Pemerintah,”urainya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkot Malang Nuzul Nur Cahyo, menyatakan, jika pihaknya telah menyiapkan beberapa setrategi untuk membangun para pemuda di Kota Malang.
Menurut dia, membangun pemuda itu, diperlukan cara yang jitu, karena pemuda di Kota Malang ini memiliki potensi yang sangat bagus dalam mengembangkan bakat. Bahkan pada setiap even para pemuda berperan secara aktif.
“Peranan pemuda akan kita tingkatkan dalam berbagai aktifitas ini sangat penting untuk mendorong mereka lebih maju dan lebih mandiri. Apalagi para pemuda di Kota Malang ini merupakan pemuda yang terpelajar,”kata Nuzul. [mut]
