Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan pada 2015 berpeluang besar mendapatkan penghargaan piala Adipura. Bahkan, peluang itu dibuktikan dengan masuknya Kota Pasuruan dalam nominator anugerah Adipura periode 2014-2015.
“Ini sifatnya hanya bocoran saja. Bahwa Kota Pasuruan lolos dalam nominator anugerah Adipura periode 2014-2015. Sehingga Kota Pasuruan akan kembali mendapatkan penghargaan piala Adipura kategori kota sedang pada tahun ini,” ujar Kasubid Pengendalian Pencemaran Air dan Udara BLH Kota Pasuruan Andik Purwanto, Rabu (18/11).
DalamĀ anugerah Adipura periode 2014-2015, ada 72 daerah se-Indonesia menjadi nominator. Dari 72 daerah, ada empat daerah yang gugur. Di Jatim ada 16 daerah yang lolos dalam nominator tersebut, termasuk Kota Pasuruan.
“Bapak Pj Wali Kota Pasuruan didampingi BLH, PU, Diskoperindag diundang ke Jakarta untuk mengisi paparan Adipura selama dua hari yakni 2-3 November kemarin. Di sana Bapak Pj Wali Kota Pasuruan menjelaskan detil soal kebersihan lingkungan di Kota Pasuruan. Dari pemaparan itu, Kota Pasuruan lolos dan mendapatkan Adipura kategori sedang,” jelas Andik Purwanto.
Berbagai terobosan yang dilakukan Pemkot Pasuruan untuk meraih penghargaan bergengsi tersebut antara lain berkat pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Blandongan, menjaga Ruang Terbuka Hijau (RTH), kebersihan pasar-pasar hingga kebersihan lainnya.
“TPA Blandongan di Kota Pasuruan sudah menggunakan sistem sanitaring and lenvil, yakni timbunan sampah diratakan, dikubur dan diuruk dengan tanah hingga penyemprotan hama. Termasuk juga RTH kami yang sudah memadai serta kebersihan lingkungan lainnya,” kata Andik Purwanto.
Menurutnya, penanganan kota menjadi bersih dan hijau akan memberikan keuntungan sendiri. Utamanya dari sektor wisata lantaran masyarakat akan merasa nyaman tinggal di Kota Pasuruan.
Di sisi lain, pembenahan kebersihan tak semata ditujukan untuk memboyong piala Adipura semata. Terpenting bagaimana membudayakan masyarakat hidup bersih dan sehat. [hil]