KPS Air Minum Pantura Dimatangkan

pdam2-590x442-kfjfhajfhakfdLamongan, Bhirawa
Kerja sama Pemerintah Swasta (KPS) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk wilayah pantura Lamongan sudah memasuki tahap lelang. Proyek yang rencananya akan menggunakan mekanisme BOT (build, operate, transfer/bangun, kelola dan alih milik) tersebut bakal berkapasitas 200 liter perdetik.
Bupati Fadeli saat menerima paparan dai konsultan pembangunan SPAM dari PT PASS TASS menyebut KPS untuk SPAM adalah hal baru yang dilakukan di Lamongan. Sehingga dia menggarisbawahi agar konsultan bersama dinas teknis mempelajari secara detail kalusul kontrak nantinya. “Dengan adanya KPS SPAM ini mudah-mudahan akan bisa segera memnuhi kebutuhan dasar bersih untuk masyarakat Lamongan di wilayah pantura. Apalagi wilayah pantura sangat membutuhkan ini, ” ujar dia.
Ari Firmansyah, konsultan dari PASS TASS mengungkapkan dari 11 investor yang masuk, 3 diantaranya sudah melakukan penawaran serius. Sementara tangggal 18 Agustus 2014 akan menjadi batas akhir penentuan penawaran, selanjutnya masuk tahap evaluasi dan negosiasi kontrak.
“Pemenang lelang selanjutnya akan membentuk badan usaha Special Purpose Company) yang selanjutnya melakukan kerja sama dengan Pemkab Lamongan,” kata dia memaparkan salah satu klausul dalam kontrak yang akan disampaikan kepada investor.
Dia kemudian menyebutkan sejumlah klausul lain yang harus disepakati kedua belah pihak. Seperti SPC diharuskan memenuhi semua persyaratan dalam jangka waktu 12 bulan sejak dilakukannya penandatanganan kerjasama. Diantaranya termasuk soal Surat Ijin Pengambilan Air (SIPA) dan pendanaan. [yit]

Rate this article!
Tags: