KPU Jatim Ingatkan Tim Sukses Paslon Tak Mengangkat Isu Sara

Surabaya, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim mengajak dua pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur membacakan ikrar Pilkada Damai. Pembacaan ikrar damai dipimpim oleh Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito dan diikuti dua paslon, yakni nomer urut 1 Khofifah Indar Parawansa – Emil Elistianto Dardak dan paslon nomer urut 2 Saifullah Yusuf – Puti Guntur Soekarno.
Pembacaan ikrar atau deklarasi damai ini dilakukan di Makodam V Brawijaya, Rabu (14/2) dalam rangkaian kegiatan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Polda Jatim. Deklarasi dan pembacaan ikrar dihadiri dan disaksikan Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo ; Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin dan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, serta jajaran Komandan Korem, Dandim dan Kapolres se-Jatim.
“Pembacaan ikrar bersama dua paslon Pilgub Jatim, diharapkan dapat membantu menciptakan Jatim yang aman dan kondusif. Kontribusi para paslon sangat dibutuhkan dalam meredam terjadinya konflik selama proses kampanye hingga tahap pemilihan dan pasca penetapan pemenang,” kata Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito, Rabu (14/2).
Sebagai penyelenggara Pilkada, sambung Eko, pihaknya berharap atas dukungan dari seluruh pihak untuk ikut menyukseskan seluruh tahapan Pilkada. Mulai masa kampanye, pemilihan, hingga penetapan pemenang. Serta menciptakan kondisi serta keamanan Jatim yang aman, kondusif dan lancara dalam penyelenggaraan Pilkada.
“Dengan ikrar ini, kami harapkan ada komitmen unutk saling menjaga agar ke depan juga tidak terjadi konflik antar paslon dan pendukungnya,” pintanya.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin menambahkan, semua pihak mengharapkan dan menghendaki adanya Pilkada Jatim yang damai. Untuk itu, marilah seluruh elemen masyarakat dan unsur terkait turut berperan dalam menciptakan kedamaian selama Pilkada serentak 2018 di Jawa Timur.
“Deklarasi damai ini karena semua menghendaki kedamaian. Terutama dalam proses Pilkada yang harus berjalan dengan damai,” tambahnya.
Adapun poin-poin ikrar damai Pilkada Jatim yang dibaca kedua pasangan calon itu, yakni siap mengikuti Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Prorvinsi Jawa Timur tahun 2018 secara jujur, adil, santun dan bermartabat. Siap bekerja sama dengan penyelenggara dan pengawas Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur untuk tidak mengangkat isu-isu yang berbau suku, agaram dan ras (SARA).
Selanjutnya, bersama aparat Polisi dan TNI siap untuk menjaga situasi keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif aman dan damai. Mendukung sepenuhnya tindakan aparat hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Siap menerima hasil pleno pemilihan gubernur dan wakil gubernur sesuai dengan peraturan perundangan-undangan.
Terakhir, siap untuk terpilih dan tidak terpilih serta siap mendukung gubernur dan wakil gubernur terpilih melalui proses pemilihan yang demokratis, transparan dan bermartabat. [Bed.cty]

Tags: