Semua PPK dan PPS mendapatkan pembekalan sebelum pelaksanaan Pilwali bulan Februari tahun 2017 mendatang.
Kota Batu, Bhirawa
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Juri Ardiantoro meminta kepada PPS, PPK dan KPU di Kota Batu agar bisa melaksanakan Pemilihan Walikota (Pilwali) Batu dengan sempurna. Karena sekecil apapun kesalahan bisa menjadi penyebab kekacauan di Kota Batu bahkan di Negeri ini. Dan kesuksesan penyelenggaraan Pilwali bisa menentukan ketenteraman Negeri.
Tuntutan sekaligus instruksi ini disampaikan langsung Ketua KPU RI kepada Komisioner KPU Kota Batu saat melakukan kunjungan kerja di Kota Wisata Batu.
“Selamatkan Indonesia dari sini, KPU punya tanggungjawab untuk menyelamatkan Indonesia, buat kepercayaan masyarakat Nasional maupun Internasional, satu wilayah saja bermasalah semua akan bermasalah, ayo kerja sempurna,” ajak Juri.
Kekurangan logistik meskipun hanya berupa karet, katanya, bisa menjadi penyulut permasalahan yang bisa menyebabkan kekacauan. Meskipun hanya sepele, hal ini menjadi tidak sepele ketika dibukukan oleh banyak orang. Semua pasti mempertanyakan siapa KPPS-nya, siapa PPK-nya.
“Logistik harus sempurna, jangan sampai pendistribusiannya terlambat, juga jangan sampai terlalu cepat,” saran Juri. Iapun meminta agar seluruh penyelenggara pilwali tidak main-main, harus mempersiapkan penyelenggaraan dengan baik.
Juri melihat kesiapan penyelenggaraan ini terlihat dari kelengkapan yang ada di TPS. Selama ini selalu saja ada TPS yang tidak memasang Data Pemilih Tetap (DPT) dengan berbagai alasan. Dan hal ini jangan sampai terjai dalam penyelenggaraan Pilwali Kota Batu.
Karena itulah Ketua KPU RI memberikan apresiasi terhadap Bimbingan Teknis dan Simulasi, Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan dan Perhitungan Suara dalam Pilwali Batu ini. Apalagi kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota PPK, PPS serta relawan demokrasi yang dibentuk oleh KPU Kota Batu beberapa waktu lalu.
KPU RI juga memberikan catatan atas masih banyaknya pemilih di Kota Wisata ini yang belum memiliki elektronik KTP (e-KTP). Karena itu, ia meminta kepada KPU Kota Batu untuk berkoordinasi dengan Dispenduk Capil agar seluruh pemilih sudah memiliki E-KTP atau surat keterangan kependudukan dari Dispenduk Capil.
“Aturan penggunaan E-KTP ini sudah final, seluruh pemilih yang hendak mencoblos harus memiliki E-KTP atau surat keterangan kependudukan,”pesan Juri. [nas]
