KPU Surabaya Ajukan Usulan RPJMD 2016-2020

Surabaya, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya resmi mengajukan sejumlah usulan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2020 khususnya pengarusutamaan partisipasi masyarakat dalam pemilihan di Kota Surabaya.
“KPU sudah kirim usulan tersebut ke pemkot pada hari ini,” kata kata Komisioner KPU Surabaya Purnomo S Pringgodigdo, Selasa (26/1).
Menurut dia, berhasil meningkatkan partisipasi pengguna hak pilih di Pilkada Surabaya 2015 menginspirasi KPU Kota Surabaya mengusulkan RPJMD untuk pengarusutamaan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan di Kota Surabaya.
Purnomo mengatakan naiknya angka partisipasi dari Pilkada Surabaya  sebenarnya menunjukkan kalau masyarakat Kota Surabaya sesungguhnya masih punya potensi untuk meningkatkan partisipasinya dalam pemilihan atau pemilihan umum. “Sayang kalau hal ini tidak direspons oleh Pemerintah Kota Surabaya melalui RPJMD-nya,” ujarnya.
KPU Surabaya, lanjut dia, melihat penyusunan RPJMD ini cukup berbeda jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini Pemerintah Kota Surabaya memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk terlibat langsung dalam perencanaan pembangunannya.
Bukan hanya itu saja, kata dia, topik-topik tentang pembangunan non fisik, seperti pembangunan berkelanjutan, revolusi mental, hingga tata kelola pemerintahan yang baik juga menjadi isu yang dianggap penting untuk mendapatkan masukan dari masyarakat, dan tidak terbatas pada pembibitan lele, ataupun pembangunan-pembangunan lain yang sifatnya fisik.
Beberapa usulan program yang diusulkan oleh KPU Kota Surabaya seperti penguatan pengetahuan dan kapasitas pemilih pemula, penyediaan informasi demokrasi dan kepemiluan di kota Surabaya, pendidikan agen demokrasi, pendampingan proses demokrasi di sekolah, hingga peraturan daerah tentang Pengarusutamaan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan.
Kegiatan-kegiatan di atas dirancang oleh KPU Kota Surabaya untuk jangka waktu 5 tahun, sebagaimana periodesasi RPJMD yang sedang disusun oleh Pemerintah Kota Surabaya. “Kami membayangkan Pemerintah Kota Surabaya, baik di tingkat eksekutif maupun legislatif dapat melanjutkan pencapaian pada saat pemilihan wali kota lalu dengan agenda-agenda yang lebih konkrit, bukan hanya agar tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan meningkat tetapi juga dalam pembangunan kota ini” katanya.  [geh, ant]