Lamongan Aman Covid-19, 225 Orang Datang Dari Luar Negeri Dinyatakan Sehat 

Jubir dan Ketua Tim Pencegahan Covid 19 saat membeberkan perkembangan daerah di Media Center.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan,Bhirawa 
Ketua Tim Pencegahan Covid-19 Kabupaten Lamongan Yuhronur Effendi memastikan hingga sekarang masyarakat kota soto masih aman alias tidak ada yang terjangkit virus yang mendunia tersebut
Kepastian itu di sampaikan Yuhronur Effendi di media center gugus pencegahan Covid 19 , Selasa (17/3) yang berlokasi di Dinas Kesehatan Lamongan dengan didampingi juru bicaranya Taufik Hidayat.
“Kita sudah membentuk gugus tugas percepatan penangan covid – 19. Perkembangan dari gugus tugas untuk saat ini  lamongan masih aman dari virus Covid 19,” kata Yuhronur yang juga merupakan Sekretaris Daerah Lamongan.
Ia menjelaskan, Kendati masih dalam kondisi aman , Pemerintah daerah dan pihak terkait tetap memberikan sosialisasi kepada masyarakat melalui surat edaran Bupati Fadeli.
“Bupati juga sudah mengeluarkan surat edaran. Ada beberapa poin penting soal menjaga lingkungan dan perilaku hidup sehat serta himbauan – himbauan supaya mengurangi aktifitas di kerumunan massa,” jelasnya.
Sebagai Ketua Tim pencegahan Covid – 19 sejauh ini call center yang telah disediakan beserta petugasnya telah melayani 10 pertanyaan dari masyarakat dan telah di jawab dan di respon cepat oleh teman yang bertugas di gugus tugas percepatan.
Sementara itu untuk tempat wisata di Lamongan sampai saat ini belum di lakukan penutupan.”Untuk sampai saat ini, kita belum menutup tempat wiaata.Akan tetapi kita menyediakan memberikan handsanitizer di setiap tempat wisata dan terus melakukan upaya sosialisasi dan edukasi,” tambah Yuhronur.
Senada dengan hal itu  juru bicara (Jubir) Tim pencegahan Taufiq Hidayat membeberkan hal yang sama tentang perkembangan terkait Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid 19. 
“Orang yang terjangkit Corona di Lamongan belum ada. Tetapi kita terus bekerja maksimal untuk merespon langsung ketika ada masyarakat yang merasa sakit dan tetangganya yang sakit atau membutuhkan informasi melalui call center kami, ” terang Taufiq.
Ia meminta agar masyarakat tidak usah bingung dan di himbau untuk segera periksa ke petugas kesehatan terdekat jika ada gejala – gejala sakit.
Dalam paparnya, Kita punya tim,Kalau memang perlu di datangi kita akan langsung mengunjungi. Tim kesehatan Kabupaten  dan kecamatan langsung turun.
Perilaku hidup sehat juga kita sosialisasikan. Kalau ada indikasi rawat inap, jangan langsung menyebut itu indikasi corona.Sebab, tidak semua gejala yang sama itu positif corona.
Kepala Dinas Kesehatan tersebut juga  memastikan ada dua rumah sakit yang itu menjadi rujukan jika ada yang positif corona yakni RSUD dR. Soegiri dan RS Muhammadiyah Lamongan menjadi rujukan untuk pasien. 
Dia juga menghimbau,Kalau memang ada yang positif corona jangan langsung memviralkan. Karena kita harus melakukan perlindungan kepada masyarakat dan harus melakukan traccking orang ini kontak darimana , kemana dan bertemu siapa. 
Untuk itu, Lanjutnya, Tim promotif , preventif dan tim edukatif kepada masyarakat sangat perlu. Sehingga nanti dapat sinergi dalam menjalankan tim. 
Lebih jauh Taufiq membeberkan, Di Lamongan sampai saat ini belum ada orang yang terjangkit corona. Untuk kehati – hatian ada beberapa hal yang harus di lakukan. 
Sarana umum dan berkumpul harus di hindari. Kita tidak bisa meremehkan itu , karena ini juga menjadi hal utama. Cuci tangan , menjaga kebersihan lingkungan dan kita melakukan penyemprotan disinfektan kita lakukan di beberapa fasilitas umum. 
Upaya Fogging juga nantinya bakal dilakukan oleh tim dengan cara di ganti isinya dengan disifenktan dan clorin.Sebab  dengan asap fooging itu di yakini lebih efektif.
Terkait wilayah yang menjadi perhatian husus. Semua daerah di Lamongan menjadi perhatian penting. 
Taufiq juga membeberkan terkait  orang yang datang dari luar negeri dan sudah di lakukan pemeriksaan.”Total sebanyak 225 orang yang dari luar negeri dan orangnya di nyatakan sehat semua,” pungkasnya. (Aha)

Tags: