Lansia sebagai Indikator Keberhasilan Pembangunan

Ketua Komda Lansia Nur Ahmad Syaifuddin memberikan semangat kepada para Lansia. [achmad suprayogi/bhirawa]

Ketua Komda Lansia Nur Ahmad Syaifuddin memberikan semangat kepada para Lansia. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Keberadaan Lansia yang ada di wilayah Sidoarjo ternyata juga bisa sebagai indikator keberhasilan dalam pembangunan kesehatan. Karena angka usia harapan hidup juga dapat menunjukkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakatnya.
Hal ini ditegaskan Ketua Komda Lansia Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin saat membuka acara dialog interaktif yang selenggarakan Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda Lansia) Kab Sidoarjo, Rabu (2/11) di Pendopo Kab Sidoarjo.
Cak Nur–sapaan Nur Ahmad Syaifuddin yang juga sebagai Wakil Bupati Sidoarjo menegaskan, kalau keberadaan Lansia juga dapat digunakan sebagai indikator keberhasilan dalam pembangunan kesehatan. Karena angka usia harapan hidup yang tinggi pada suatu daerah adalah parameternya. ”Jadi, angka usia harapan hidup juga dapat menunjukkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakatnya,” jelas Nur Ahmad Syaifuddin.
Menurutnya, angka usia harapan hidup di Kab Sidoarjo sangat baik. Bahkan sudah di atas rata-rata nasional. Angka usia harapan hidup di Kab Sidoarjo rata-rata 70 tahun, sedangkan angka nasional 68 tahun. ”Oleh karena itu, saya meminta para Lansia untuk terus berkarya,” katanya.
Sebagai Ketua Komda Lansia Sidoarjo pihaknya juga menegaskan kalau pemerintah sangat memperhatikan para Lansia. Perhatian itu dapat dilihat dari berdirinya organisasi Komda Lansia di setiap daerah. Hingga kini Komda Lansia Sidoarjo tetap eksis dalam memberdayakan para Lansia. Program-programnya selama ini telah berjalan dengan baik.
Cak juga berharap usia tak membatasi semangat para Lansia untuk ikut serta dalam pembangunan. Saya juga meminta kepada Lansia untuk menjaga pikirannya tetap segar. ”Pasalnya dengan pikiran yang tenang sangat berpengaruh pada kesehatan,” pungkas Cak Nur.
Dalam dialog interaktif tersebut dihadirkan dua narasumber. Yakni Ketua Pelaksana Komda Lansia Propinsi Jawa Timur DR. Edi Purwinarto serta dr Umi Sayyirotin dari RSUD Sidoarjo. [ach]

Tags: