Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf membuka selubung mobil Sapuangin XI Evo 1 didampingi mantan Menteri Pendidikan Muhammad Nuh, Rektor ITS Surabaya Prof Ir Joni Hermana MSc ES, Ketua Umum Pengurus Pusat IKA ITS Surabaya Dwi Soetjipto dan Ketua PW IKA ITS Jatim Dr Ir Wahid Wahyudi MT, Minggu (12/3).
Pemprov, Bhirawa
Kaos Sapuangin yang ditandatangani Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf di sela Launching Sapuangin XI Evo 1 di Frontage Road sisi barat Jalan Ahmad Yani Surabaya, tepatnya di depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim, Minggu (12/3) laku Rp 40 juta. Orang yang berani membeli kaos itu adalah salah satu direksi Karoseri Adi Putro, David Jethrokusumo.
Sebelum ada penawaran terakhir, lelang dibuka dengan harga Rp 10 juta. Kemudian saling bersahutan dengan harga Rp 15 juta, Rp 19 juta, Rp 20 juta, Rp 25 juta, Rp 30 juta hingga David akhirnya memenangkan lelang dengan ditutup haga Rp 40 juta. “Ini bukan semata untuk kaosnya, tapi ini adalah sumbangsih kami untuk dunia pendidikan,” kata David ditemui usai acara.
Menurut dia, swasta bisa saling bekerjasama untuk meningkatkan pendidikan di Jatim. Contohnya adalah karya mahasiwa ITS (Institut Teknologi Sepuluh November) yang akan ikut lomba di Singapura. “Apalagi uang yang didapat di lelang itu digunakan untuk membantu kelancaran lomba,” katanya.
Selain kaos, cinderamata berupa miniature Sapuangin XI Evo 1 yang ditandatangani Gus Ipul, sapaan lekat Saifullah Yusuf, juga laku Rp 10 juta. Total, dari lelang kaos dan replika Sapuangin yang sudah ditandatangani Gus Ipul, mantan Menteri Pendidikan Muhammad Nuh Rektor ITS Surabaya Prof Ir Joni Hermana MSc ES dan Ketua Umum Pengurus Pusat IKA ITS Surabaya Dwi Soetjipto mencapai Rp 139 juta.
Gus Ipul mengaku cukup terkejut dengan harga yang ditawarkan dan terjual karena mencapai harga selangit untuk seukuran kaos. “Tidak apa-apa harganya tinggi karena nanti juga untuk tim yang akan berlaga di Singapura membawa nama baik ITS Surabaya dan bangsa Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu Gus Ipul meminta ITS Surabaya untuk membuat grand design sistem transportasi masa depan Jatim. Dia mengatakan, semakin lama transportasi di Jatim semakin padat. Pasalnya, seiring dengan pertumbuhan ekonomi Jatim yang baik, jumlah manusia di Jatim makin banyak, jumlah kendaraan juga terus meningkat, tapi di sisi lain, pertumbuhan ruas jalannya tidak sebanding dengan pertumbuhan manusia dan kendaraan.
Karena itu, lanjut Gus Ipul, kita harus memikirkan inovasi untuk sistem transportasi masa depan, yakni mengintegrasikan transportasi untuk 100 km ke arah barat, 100 km ke arah selatan, 100 ke arah timur, dan 100 km ke arah utara. Tentunya, dengan sinergi bersama antara Pemprov, dan Pemkab/kota seluruh Jatim.
“Saya minta ITS membuat grand design sistem transportasi Jatim di masa depan. Saya tidak ingin kita terlambat mengantisipasi kemacetan seperti di Jakarta, jika di sana ada subway, bukan tidak mungkin di sini juga ada. Untuk membuat grand design itu kita harus bersinergi, jangan sampai kota A transportasinya diurus dan sudah bagus, tapi kota B belum beres. Semua harus sejalan agar transportasi kita lancar di masa depan” katanya.
Secara khusus, Gus Ipul memuji ITS yang mampu menjadi andalan Indonesia karena sangat getol melakukan berbagai inovasi di bidang teknologi yang bermanfaat dan mampu berprestasi di tingkat dunia. Salah satunya adalah mobil irit bahan bakar yang dinamakan Sapuangin.
“Inovasi utama adalah teknologi, kita sangat menghargai karya-karya anak bangsa yang luar biasa. Dimana di tengah-tengah produksi minyak dan gas dunia berkurang, ITS mampu menciptakan mobil Sapuangin yang memiliki BBM sangat efisien, 1 liter bisa mencapai 400 kilometer. Bayangkan jika kita bisa memproduksinya secara massal, tentu kita bisa lebih hemat dalam konsumsi BBM dan ramah lingkungan. Terima kasih ITS,” pujinya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Alumni ITS Jatim Dr Ir Wahid Wahyudi MT mengatakan, pihaknya ingin berperan aktif dalam membangun ITS sebagai Perguruan Tinggi ternama di tingkat dunia. Karena itu, ia minta pengurus IKA ITS Jatim untuk langsung tancap gas mewujudkan tujuan tersebut.
Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan pelantikan IKA ITS PW Jatim periode 2016-2020 yang dibacakan Sekjen IKA ITS Pusat Ir Anas Rosidi. Para pengurus yang dilantik di antaranya, Ketua Dr Ir Wahid Wahyudi MT, Wakil Ketua Ir Dita Kurnia, Sekretaris Ir Mastri Indarwanto, Wakil Sekretaris 1 Radityo, Wakil Sekretaris 2 Sherlita dan Bendahara Fitri. [iib]
