Layanan Digital di Jatim Tumbuh 144 Persen

Kegiatan Digilife Festival seperti inilah yang bisa menaikkan pertumbuhan layanan digital.

Kegiatan Digilife Festival seperti inilah yang bisa menaikkan pertumbuhan layanan digital.

Surabaya, Bhirawa
Layanan digital operator selular di Jatim mengalami kenaikan dibanding 2014 lalu. Kenaikan ini tidak hanya terjadi di Jatim, tapi juga menyeluruh secara nasional. Salah satu layanan yang mengalami kenaikan itu adalah Telkomsel yang tumbuh mencapai 124 persen hingga semester III 2015.
Menurut General Manager Digital Lifestyle Marketing Telkomsel, Aris Sudewo, untuk wilayah Jatim layanan digital mengalami pertumbuhan sebesar 144 persen. “Pertumbuhan pengguna layanan digital sendiri tumbuh sekitar 19,8 persen secara nasional dan sekitar 14 persen di regional Jatim. Pertumbuhan ini juga diiringi dengan peningkatan penggunaan layanan data yang naik dengan sangat signifikan yakni lebih dari 119 persen dibandingkan tahun 2014,” ujar Aris, dikonfirmasi, Kamis (17/12).
Sedangkan untuk mendukung pertumbuhan layanan digital lifestyle di Jatim, khususnya di Surabaya, Telkomsel telah membuka kegiatan Digilife Festival di Surabaya beberapa waktu lalu. “Surabaya sebagai salah satu kota yang yang aktif menggunakan layanan digital dan dapat terlihat dari banyaknya gamers dan developers,” ujarnya.
Aris menambahkan, dengan beroperasinya layanan Telkomsel 4G LTE di Surabaya yang menawarkan kecepatan dan kestabilan mobile broadband yang lebih baik, maka hal ini akan membuat pengalaman pelanggan dalam menikmati berbagai layanan digital lifestyle menjadi lebih maksimal.
“Ke depannya diharapkan tercipta ekonomi digital yang terintergrasi di Surabaya dimana masyarakat digital Surabaya mampu benar-benear memanfaatkan layanan digital dari Telkomsel,” terangnya.
Sementara PT XL Axiata Tbk (XL) memanfaatkan kehadiran 4G LTE untuk mendorong kinerja di hampir semua layanan. Salah satunya adalah layanan mobile advertising AdReach, koneksi internet cepat pada teknologi 4G LTE yang mampu memaksimalkan kualitas layanan pada format video dan gambar, sehingga efektivitas penyampaian pesannya bisa ditingkatkan.
Menurut VP XL East Region, Desy Sari Dewi, visi XL dalam menyelenggarakan layanan Mobile Adversiting adalah menjadi media agnostic atau bebas yang dapat melayani brand secara end to end. “Melalui Adreach, kami akan terus mengembangkan solusi iklan digital yang semakin efektif untuk mencapai objective dari para brand klien kami,” katanya.
Bahkan saat ini tidak kurang dari 3 ribu brand secara nasional telah memanfaatkan layanan iklan digital AdReach dari XL. Sebagian di antaranya adalah brand ternama dari 6 kategori bisnis utama, yakni consummer good, elektronik, otomotif, e-commerce, travel, dan perbankan.
Selain itu, XL juga melayani dan mendukung kalangan Usaha Kecil Menengah (UKM). Ada sekitar 300 UKM yang telah memanfaatkan layanan AdReach. “Saat ini sudah tercapai lebih dari Rp 154 juta dari Rp 200 juta target mobile advertising east region tahun 2015. Dan lebih dari 20 perusahaan telah memanfaatkan layanan iklan digital AdReach dari XL,” jelas Desy.
UKM sendiri merupakan salah satu target klien dari AdReach dan sudah tersedia solusi khusus yang terjangkau bagi UKM untuk beriklan. “Kontribusi UKM di dalam bisnis AdReach secara kesuluruhan adalah sebesar 10 persen,” ucapnya. [riq]

Tags: