Libur Pilpres, Pusat Mal Sepi Pengunjung

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Pelaksanaan Pilihan presiden yang dihelat 9 Juli kemarin di Surabaya telah berjalan dengan aman dan tenang. Masyarakat beduyun-duyun secara bergantian mendatangi bilik suara guna menyampaikan aspirasinya. Namun hal itu berdampak pada sepinya pengunjung di beberapa pusat perberlanjaan atau mal
Seperti pantauan Bhirawa pada pusat perbelanjaan Darmo Trade Center Surabaya, jumlah pengunjung di sana tidak seramai hari biasa. Sutrisno, pedagang pakaian di DTC, mengungkapkan masyarakat lebih memilih terlibat Pemilu dibandingkan dengan belanja. “Kalau pas Ramadan gini, DTC biasanya ramai mas, tapi kali ini memang agak sepi karena masyarakat lebih asyik memilih dan mengikuti perkembangan. Kalau saya lihat di TV sedang terjadi kekuatan elite partai poltik melawan kekuatan rakyat,” ujarnya sambil tersenyum Rabu (9/7) kemarin.
Sutrisno menambahkan, jika pada hari biasa omzet yang di dapatnya menjelang Ramadan berkisar antara Rp500 ribu – Rp.1 Juta, namun sampai dengan jam 11 siang ini omzet yang baru di dapatnya berkisar Rp.150 ribu.
Kondisi yang sama terlihat di Pasar Atom, kegiatan jual beli di tempat itu relatif sepi dibandingkan pada jam yang sama di hari biasa.  Oei Tjan Bho, salah satu pedagang pakaian Bayi di Lantai dasar Pasar Atom lama mengutarakan pemilihan presiden yang terdahulu, tetapi sekarang masyarakat antusias dalam mengikuti Pilpres. “Sejak pemilihan presiden waktu itu zamannya Pak Sby, Istri saya tidak pernah mengikuti. Tetapi ketika pemilihan sekarang, istri saya lebih mbelani tidak jaga toko dengan saya dan ikut Pemilu,” ungkap pria yang tinggal di daerah Kapasari.
Dengan pilpres hari ini, menurutnya, tidak berpengaruh banyak terhadap omzet yang di dapat. Karena Pasar Atom kalau ramai pas libur hari minggu. [wil]

Tags: