Lima Inovasi Berbasis Digital Jadi Unggulan BPKAD Jatim

Pemprov Jatim, Bhirawa
Berbagai inovasi berbasis teknologi informasi mewarnai Simposium dan Pameran Pelayanan Publik Jatim 2019. Tak terkecuali Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jatim yang tampil dengan lima inovasi berbasis digital unggulannya.
Kelima inovasi tersebut antara lain Sistem Informai Eksekutif Keuangan Daerah ( SIE-KEUDA), E Budgetting, E Payment, E Asset dan E Clinic. Dalam pameran tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tampak kagum dengan apa yang menjadi inovasi BPKAD Jatim di ajang tersebut. “Pemprov melalui BPKAD telah merilis sistem informasi keuangan daerah yag cepat dan real time,” kata Gubernur Khofifah.
Dengan adanya dukungan teknologi informasi, gubernur berharap seluruh OPD di lingkungan Pemprov Jatim untuk terus-menerus berinovasi. Sebab, transparansi menjadi bagian penting yang sekarang dituntut masyarakat.
Sementara itu, Kepala BPKAD Jatim Jumadi mengatakan, instansinya kini telah mengembangkan inovasi yang disebut transformasi keuangan daerah dengan lima inovasi yang kini dikembangkan tersebut. “Sistem ini kami hadirkan untuk memudahkan kepada siapa saja apakah internal dan eskternal untuk mendapat pelayanan prima dari Pemprov Jawa Timur,” katanya, Kamis (25/4).
Bahkan, dengan system ini, Gubernur, Wakil Gubernur maupun Sekdaprov Jatim dapat mengakses secara real time posisi anggaran pemprov. “Khususnya SIE-KEUDA, sistem tersebut dirancang untuk memberikan akses bagi Bu Gubernur, Pak Wagub, Pak Sekda asisten dan semua kepala OPD untuk mengakses posisi anggaran kapan pun dengan smartphone,” tutur dia.
Sementara E Budgetting, lanjut Jumadi, merupakan aplikasi berbasis web yang mengintegrasikan perencanaan (e-planning) dengan sistem anggaran. Layanan ini memudahkan bagi OPD untuk membuat dokumen RKA dan DPA serta bisa dikerjakan lewat smartphone. Lebih lanjut, E Payment adalah aplikasi digital signing yang memberikan akses pengajuan SP2D ke BUD tanpa berkas paper. Inovasi lainnya, E Asset berfungsi untuk menginformasikan asset pemprov jatim terkait tanah bangunan yg selalu update. “Terakhir kita punya E Clinic yang menjadi aplikasi pendukung pengelolaan keuangan daerah yang bisa dimanfaatkan oleh OPD maupun masyarakat luas,” pungkas Jumadi. [tam]

Tags: