Lingkungan yang bersih dan asri membuat warga merasa nyaman saat datang ke Puskesmas Sisir.
Kota Batu,Bhirawa-
Dengan mengandalakn lima program inovasi, Puskesmas Sisir menjadi Puskesmas Terbaik Ketiga dalam Lomba Puskesmas se Jawa Timur untuk kategori Non Rawat Inap. Padahal motif awal pembuatan program ini hanya ingin menanamkan budaya bersih pada pegawainya.
Kepala Puskesmas Sisir, dr.Jongky Orris menganggap kemenangan ini adalah bonus dari program yang dilaksanakan sejak bulan Agustus tahun 2018 lalu. Adapun kelima program inovasi yang diterapkan antara lain, Taman Refleksi, Taman Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), Pojok Ramah Anak, Vertical Garden dan Clean Table Policy.
“Tujuan awal membuat program ini memang bukan untuk lomba. Saya hanya ingin menanam budaya bersih pada para pegawai, hanya itu,” ujar Jongky saat ditemui di Puskesmas Sisir, Kamis (15/11)
Dan salah satu program andalan adalah Clean Table Policy. Inti dari program ini mengharuskan seluruh pegawai untuk membersihkan meja kerjanya sebelum pulang. Tidak mudah untuk menerapkan kebijakan ini. Butuh waktu untuk menerapkannya, namun lambat laun akhirnya bisa menjadi kebiasaan pegawai.
Setiap hari dilakukan evaluasi terhadap kondisi ruang kerja lewat kritikan membangun, dan juga lewat pujian jika pegawai tersebut melaksanakan program ini.
“Hasilnya ternyata luar biasa, kalau pegawai pulang dengan kondisi meja rapi, awal pekerjaan kondisinya sudah fresh, sehingga hasilnya pun bagus. Begitu juga dengan keamanan dokumen, kerapian ini lebih memberikan jaminan dan paling penting, puskesmas kita bersih,” tambah Kepala Tata Usaha Puskesmas Sisir, Farida Nur Hayati,
Adapun inovasi lain adalah membangun Taman Refleksi dimana seluruh pegawainya pada jam tertentu memanfaatkan untuk melakukan peregangan otot tubuh. Dan Puskesmas ini semakin asri setelah dilengkapi dengan Taman IPAL dan Taman Vertikal yang memanfaatkan bahan daur ulang sampah. Dan di dalam ruang pelayanan juga disediakan Pojok Bermain Anak yang juga bisa dimanfaatkan untuk ibu menyusui.
Diketahui, ada sebanyak 963 Puskesmas yang menjadi binaan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim. Dan untuk kategori non rawat inap, terseleksi 3 Puskesmas dari 3 Daerah masuk nominasi Lomba Puskesmas Bersih tingkat Provinsi. Dan 3 Puskesmas yang masuk nominator adalah Puskesmas Sisir (Kota Batu), Puskesmas Kabupaten Ngawi, dan Puskesmas Kabupaten Kediri.
Dijelaskan Kepala Seksi Promosi Kegiatan Dinkes Provinsi Jatim, Desi Aviajiati bahwa Tim Juri dalam lomba Puskesmas Bersih berjumlah 9 orang dari 9 unsur profesi. Di antaranya dari Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia, dan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI.
“Jadi yang dinilai bukan hanya kondisi fisik di dalam puskesmas, tapi juga selokan hingga penghijauan di sekitarnya. Selain itu sistem sanitasi hingga pengelolaan limbah medis juga menjadi unsur penilaian,”ujar Desi saat mendatangi Puskesmas Sisir.
Dalam kategori puskesmas non rawat inap, lanjut Desi, 3 nominator dipilih setelah sebelumnya dilakukan penilaian secara inkoqnito atau dengan menyamar. Jadi, masing- masing Puskesmas tidak ada yang mengetahui jika di tempatnya sedang dilakukan penilaian oleh tim.(nas)
