Lulusan SMK Harus Miliki Kompetensi Internasional

Mendikbud Anies Baswedan saat berkunjung di SMK 4 Malang, Senin (23/5) di sela acara pembukaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional 2016. [m taufik]

Mendikbud Anies Baswedan saat berkunjung di SMK 4 Malang, Senin (23/5) di sela acara pembukaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional 2016. [m taufik]

Malang, Bhirawa
Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diminta jangan hanya memiliki kompetensi yang berkualifikasi nasional, tetapi harus berkualifikasi internasional agar bisa bekerja di mana saja. Karena itu pemerintah pada tahun ini tidak hanya menambah jumlah SMK saja, tapi juga meningkatkan kualitas guru dan lulusannya.
“Kualitas lulusan SMK itu nantinya tidak hanya memiliki kompetensi nasional semata, tetapi juga internasional,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan usai membuka acara Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional 2016 di Gedung Graha Cakra Universitas Negeri Malang (UM), Senin (23/5).
Dengan memiliki kompetensi berkualifikasi nasional dan internasional, lanjutnya, lulusan SMK akan mampu bersaing dengan tenaga kerja asing, sehingga mereka tidak saja mampu bekerja di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri.
Oleh karena itu, katanya, untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mulai menggenjot pengembangan  SMK di seluruh Tanah Air. Secara bertahap, proporsi lulusan dari SMK dengan SMA/MA adalah 75 : 25 untuk di pulau Jawa, sedangkan di luar Jawa khususnya Papua diharapkan lulusan SMK bisa lebih dari 80 persen.
Dengan demikian, kata Anies, secara otomatis kapasitas SMK di Indonesia juga bakal ditambah. Pada tahun ini, Kemendikbud akan menambah 341 SMK, naik drastis dibanding  2015 yang hanya bertambah 70 SMK. Penambahan SMK tersebut akan menyasar tiga sektor strategis, yakni sektor pariwisata, kemaritiman dan pertanian. Pertumbuhan ketiga sektor tersebut saat ini luar biasa.
Sementara itu, Dirjen Pendidikan Dasar dan menengah (Dikdasmen) Kemendikbud Hamid Muhammad mengatakan penyelenggaraan LKS tersebut bertujuan untuk mempromosikan perkembangan kualitas performa kerja siswa SMK dan meningkatkan citra SMK.
Selain itu, katanya, juga untuk memacu peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran di SMK sesuai dengan tuntutan kebutuhan dunia kerja. “LKS SMK dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kota/kabupaten, provinsi dan nasional. Selanjutnya, diseleksi lagi untuk mengikuti ajang Academy World Competion di Abu Dhabi (Uni Emirat Arab) tahun depan,” kata Hamid.

Berkunjung ke SMK 4
Anies Baswedan kemarin  menyempatkan berkunjung ke SMK 4 Malang. Selama ini dia telah mendengar kabar tentang kehebatan SMK 4 Malang. Setelah berkunjung ke SMK 4 secara langsung dia mengakui SMK 4 memang hebat.
“Saya sangat senang saat masuk pertama kali, suasananya ceria. Ini menunjukkan jika para siswanya senang dan gembira saat berada di sekolah ini,”ujar Anies Baswedan.
Jika para siswanya ceria, lanjut Anies menunjukkan para siswa belajar dengan penuh kesenangan, dan selalu merindukan suasana sekolah. Ini sekaligus mencerminkan konsep belajar Ki Hajar Dewantara.
“Konsep Ki Hajar Dewantara itu, adalah sekolah merupakan taman pendididikan, jadi siapa saja yang masuk di taman itu pasti hatinya senang dan akan terus berkesan, berangkat ke sekolah dengan ceria, datang di sekolah dengan senang hati dan gelisah saat meninggalkan sekolah,”tuturnya.
Secara khusus kepada siswa SMK 4, Anies berpesan agar terus melakukan inovasi, karena pada 2045 Indonesia berusia 100 tahun dan para siswa SMK yang saat ini belajar akan memegang tampuk kepemimpinan.
“Kalian semua calon pemimpin Indonesia, jangan berhenti belajar, persibuklah diri kalian dengan kegiatan, jangan jadi manusia yang biasa-biasa tetapi jadilah manusia yang memiliki nilai lebih. Peganglah posisi kunci di manapun Anda berada,”pinta Anies Baswedan.
Usai memberikan pengarahan kepada siswa SMK 4, Anies Baswedan menyempatkan diri untuk mengunjungi beberapa tempat praktik SMK 4, dan foto bersama dengan guru dan sejumlah siswa. [tam,mut]

Tags: