Lulusan SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo Siap Kerja

Salah satu siswa SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo sedang praktek di pelayaran. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Siswa lulusan SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo yang telah dipersiapkan untuk terjun langsung ke dunia kerja atau siap kerja. Sebagai penunjang, para siswa dibekali enam sertifikasi kompetensi sebelum menjalani PKL. Terdiri dari sertifikat Rating (Juru Mudi Kapal), sertifikat BST (Keselamatan Diri), sertifikat AFF (Keselamatan Saat Kebakaran Kapal), sertifikat CCM 1 dan 2 (Keselamatan Kapal Penumpang).
Menurut Kepala SMK Mitra Sehat Mandiri, Apt Andri Priyoherianto S Farm MSi, diakhir semester para taruna akan menjalani ujian untuk mendapatkan sertifikat Cargo Handling dan Food Handling. SMK Mitra Sehat Mandiri sangat terbuka kepada lulusan SMK Pelayaran dari sekolah lainnya, yang belum bekerja untuk bisa difasilitasi pekerjaan.
Andri menjelaskan, seperti halnya sekolah – sekolah vokasi lain yang menjanjikan kemandirian ekonomi bagi peserta didiknya. Makanya, SMK Mitra Sehat Mandiri memiliki kebijakan memastikan masa depan para siswa. Dengan membuat standarisasi tertentu, tidak hanya standarisasi secara nasional tetapi juga internasional.
“Tentunya mengacu pada lembaga sertifikasi resmi yang dipakai dunia kerja dan dunia industri. Hal ini sudah kami buktikan dengan adanya sertifikat kompetensi yang dijadikan penunjang ijazah kelulusan. Sertifikat kompetensi tersebut minimal yang dimiliki ada enam sertifikat,” kata Andri, Rabu (2/6) kemarin.
Andri menegaskan, di masa lampau, banyak orang yang berpikir mengenyam pendidikan di SMK adalah pilihan terakhir. Bahkan, sempat dipandang sebelah mata bagi orang banyak. Tapi kini, sekolah di SMK sudah sangat baik, tidak sama seperti dulu.
“Karena, sekolah SMK sudah banyak mengalami perbaikan, dari hulu ke hilir,” katanya.
Perbaikan tampak terlihat dari banyaknya dunia industri atau dunia kerja yang bekerjasama dengan SMK. Sehingga kemampuan lulusan SMK semakin bertambah, dengan menyerap ilmu yang telah diserap dari dunia kerja dan industri. Siswa SMK bisa magang di dunia industri dan kerja.
“Jadi, ilmu yang mereka serap sangat banyak dari dunia kerja dan industri. Bila perusahaan atau dunia industri membutuhkan karyawan, biasanya didapat dari lulusan SMK. Karena, lulusan SMK memang dipersiapkan untuk terjun langsung di dunia kerja,” terangnya.
Andri mengaku, SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo sudah bekerjasama dengan banyak perusahaan pelayaran, meliputi link and match diantaranya penerapan Project Based Learning (pembelajaran berbasis proyek riil), sertifikasi kompetensi, praktik kerja lapangan atau magang selama satu tahun, industri dengan sekolah terlibat aktif mulai dari penyusunan kurikulum, mengajar, magang sampai dengan penyerapan lulusan dan pengembang riset bersama.
“Hasilnya tahun ini, lulusan program keahlian Nautika Kapal Niaga ada 28 siswa dari 32 lulusan. Mereka sudah berlayar wilayah operasi se Indonesia, bahkan ada yang sudah bekerja di kapal asing di Negara Brazil, Perancis, Uni Emirat Arab, Singapore,” pungkasnya. [ach]

Tags: