Lulusan Unusa Diminta Tangani Permasalahan Masyarakat

Anggota bidang Pengabdian Masyarakat Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Jatim, Kasnadi saat tanda tangani sumpah profesi mahasiswa kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), kemarin (23/8) di hotel Narita.

Surabaya, Bhirawa
Luluskan 132 mahasiswa kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) diharapkan mampu menjawab permasalahan yang ada di tengah masyarakat. Hal itu diungkapkan Ketua Perhimpunan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Jatim, Muhammad Yoto usai memberi sambutan pada pelantikan dan pengambilan sumpah mahasiswa kesehatan Unusa, kemarin (23/8).
Menurutnya, ketersediaan lulusan kesehatan di Jatim mulai tahun 2015-2017 berkisar 1500 per tahun. Mulai dari lulusan kesehatan dari Universitas Airlangga (Unair), Universitas Islam Negeri Surabaya (Uinsa), Unusa maupun Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes).
“Peluang untuk bekerja dan mengabdi masih sangat luas. Mulai dari menjadi ujung tombak di tengah masyarakat maupun dari pihak pemerintah,” ungkap dia.
Ia menilai, program paradigma sehat seperti lulusan kesehatan, akan sangat ideal bila ditempatkan di tengah masyarakat pedesaan. Misalnya, di Puskesmas.
“Saat ini yang dibutuhkan di Puskesmas bukan lagi tenaga spesialis. Melainkan tenaga kompetensi di bidang preventif, kolaborasi dan promotif,” ujar dia.
Dalam kesehatan masyarakat sendiri, yang dibutuhkan adalah kompetensi generalis. Di mana para lulusan mendapatkan ilmu tentang managemen, dermatologi da kompetensi lainnya. “Tidak harus mengarah pada spesialis. Yang paling utama mereka mampu memiliki kemampuan generalis dulu,” tuturnya. Ketua Pelaksana, Endah Prayekti menuturkan jika pelantikan tersebut merupakan bagian awal pihaknya dalam mengabdikan anak didiknya ke masyarakat. Untuk tahun ini, ada sekitar 132 peserta yang nantinya akan diwisuda pada September mendatang. 45 mahasiswa diantaranya berasal dari Kesehatan Masyarakat. 32 mahasiswa dari Gizi dan 55 mahasiswa dari analisis kesehatan.
“Saya pribadi masih belum tahu, anak-anak ini nanti akan ditempatkan di mana. Namun, ada internal dari beberapa link ingin beberapa mahasiswa kami disekolahkan kembali,” tandas dia. [ina]

Tags: