Mahasiswa Fisip Unej Studi E-Government ke Pemkot Surabaya

2-unejPemkot Surabaya, Bhirawa
Pemerintah Kota Surabaya dinilai berhasil menyelenggarakan pemerintahan yang transparan melalui e-Government. Terbukti dengan tak perlunya masyarakat mendatangi kantor pemerintah untuk mengakses pelayanan publik, cukup online melalui PC ataupun gadget.
Hal tersebut menarik mahasiswa program studi Ilmu Administrasi Negara fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Negeri Jember (Unej) menggali lebih dalam implementasi e-Government.
Para mahasiswa Fisip Unej ini diterima langsung oleh  Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Kota Surabaya, Eko Haryanto di ruang sidang Wali Kota Surabaya, Kamis (27/10). Bahkan dalam kesempatan tersebut hadir beberapa perwakilan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.
Kepala Program Studi Ilmu Administrasi Negara fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Jember, Anastasia yang juga ketua rombongan menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan untuk mendapat pengetahuan secara langsung penyelenggaraan pemerintahan di Kota Surabaya.
”Dari kunjungan kali ini diharapkan peserta dapat menganalisis kesenjangan antara teori dengan praktek,” jelasnya.
Sementara itu Eko Haryanto mengatakan bahwa struktur organisasi dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ada di Pemerintah Kota Surabaya memanfaatkan e-Government mulai dari perencanaan hingga pengawasan.
Menurut Eko, melalui e-Musrenbang, perencanaan pembangunan dapat diajukan masyarakat secara online. Sedangkan sistem penganggaran di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya memanfaatkan aplikasi e-Budgeting.
”Bahkan sistem lelang dilakukan secara online tanpa pertemuan tatap muka melalui e-Procurement. Pembayaran juga dilakukan melalui aplikasi e-Payment,” jelas mantan Kadinsos Surabaya ini.
Masih menurut Eko, aplikasi e-SDM dimanfaatkan untuk memanajemen gaji berkala, kenaikan pangkat, mutasi dan pensiun. Sedangkan para siswa dapat memanfaatkan e-Education untuk penerimaan murid baru, tryout online, dan rapor online.
”Dengan adanya teknologi yang kita gunakan Wali Kota dapat memantau kegiatan di Pemerintah Kota Surabaya walau sedang berada di luar negeri,” ujarnya. [dre]

Tags: