Mahasiswa Fisip UPN Diajak Ikut Kampanyekan Sadar Arsip

Kegiatan sosialisasi Forum Komunitas Masyarakat Sadar Arsip (FKMSA) di ruang rektorat Kampus UPN Veteran Surabaya, Rabu (1/11) kemarin.

Surabaya, Bhirawa
Bertempat di ruang Rektorat Kampus Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya, ratusan mahasiswa Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial (FISIP) UPN dari berbagai program studi (Prodi) mengikuti kegiatan sosialisasi Forum Komunitas Masyarakat Sadar  Arsip (FKMSA). Kegiatan yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jatim ini bertujuan untuk menyosialisasikan keberadaan Forum Komunitas Masyarakat Sadar Arsip (FKMSA) ke kalangan mahasiswa khususnya mahasiswa UPN Veteran Surabaya.
Kabid Pembinaan dan Pengawasan Arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Provinsi Jatim Drs Gatut Tjatur, MM menjelaskan maksud dari kegiatan ini adalah meningkatkan peran serta masyarakat khususnya kampus dalam pembangunan di bidang kearsipan. Tujuannya, jelas Gatot terciptanya sinergi antar Pemerintah dan masyarakat/kampus dalam membangun jati diri dan identitas bangsa melalui penyelamatan arsip.
Menurut Gatot, komunitas masyarakat berbasis mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se Jatim akan menjadi  mitra kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur dalam mengkampanyekan sadar arsip bagi masyarakat di Jatim.
“FKMSA ini merupakan kepanjangan tangan kami di masyarakat. Peran FKMSA yang telah dibekali tentang kearsipan diharap keaktifannya dalam menuangkan ide-idenya untuk pengembangan kearsipan di masyarakat,” kata alumnus Hubungan Internasional Unair Surabaya ini.
Di tempat yang sama Dekan FISIP UPN Veteran Surabaya Dr Lukman Arief menyambut baik prakarsa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jatim yang menggelar acara di Kampus UPN. Menurut Lukman Arief, kegiatan yang berlangsung sehari itu selain akan memberi semanagt pada mahasiswa yang jadi peserta untuk peduli dan sadar arsip, juga memotivasi kampusnya untuk mempertimbangakan kampus UPN Veteran membuka Prodi tentang tatakelola arsip.
“Ke depan bangsa ini akan semakin membutuhkan tenaga arsiparis. Dengan demikian kebutuhan SDM yang menguasai  arsip jelas sangat besar. Ini juga menjadi pertimbagan kami untuk suatu saat membuka prodi tata kelola Arsip,” jelas Lukman Arief lagi. [why]

Tags: