Makan Sahur di Pasar Keputran, Risma Ingat Zaman Kuliah

Duduk lesehan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memilih  sahur  bersama petugas keamanan di Pasar Keputran pada hari kedua Ramadan,  Selasa (7/6) dini hari kemarin. [gegeh bagus]

Duduk lesehan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memilih sahur bersama petugas keamanan di Pasar Keputran pada hari kedua Ramadan, Selasa (7/6) dini hari kemarin. [gegeh bagus]

Surabaya, Bhirawa
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memilih  sahur  bersama petugas keamanan di Pasar Keputran pada hari kedua Ramadan,  Selasa (7/6) dini hari kemarin. Dia memilih sahur dengan makan nasi kotak dan duduk lesehan di depan salah satu kios yang sedang tutup di pasar itu.
“Mereka kasihan, harusnya santap sahur di rumah bersama keluarga, tetapi karena tugas harus sahur di jalanan,” kata Risma.
Petugas keamanan yang dimaksud Risma adalah polisi, petugas dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, perlindungan masyarakat, serta anggota TNI yang selalu siaga di Pasar Keputran Surabaya. Para petugas itu diminta selalu siaga di pasar tersebut karena pedagang dan pembeli kerap meluber hingga memacetkan jalan.
Risma datang di Pasar Keputran sekitar pukul 02.30 tanpa dikawal ajudan. Dia hanya ditemani Kabag Humas M Fikser dan Kabag Umum dan Protokoler Wiwik Widiyanti. Dengan mengenakan atasan kemeja bahan jins warna biru muda dipadu celana kain warna hitam serta jilbab warna biru muda, Risma langsung menyapa satu persatu anggota gabungan yang berjaga di Pasar Keputran begitu turun dari mobil.  Mereka kemudian makan sahur dengan nasi kotak di depan teras toko yang sedang tutup. “Ayo, Pak sahur dulu. Ayo, semuanya sahur dulu,” kata Risma.
Belum lama ini Pemkot Surabaya menertibkan bangunan di Pasar Keputran. Rumah-rumah non permanen di sekitarnya dibongkar agar pedagang yang biasa berjualan di luar pasar atau di trotoar bisa masuk ke dalam pasar.
Usai sahur bersama, Risma mengungkap sebenarnya dia memang memiliki kegemaran untuk makan sahur di luar rumah, khususnya bersama masyarakat Surabaya lainnya.
Menurutnya, hal itu merupakan kebiasaan yang sudah dibawanya sejak kuliah di  ITS beberapa tahun lalu. Saat itu, Risma sering melakukan kegiatan sosial bersama teman-teman kuliahnya.
“Waktu kuliah memang cukup sering sama teman-teman bagi-bagi makanan ke warga saat sahur. Nah, kalau yang sekarang ini kan sekalian memberikan semangat kepada anggota Satpol PP yang sedang berjaga di luar,” kata Risma.
Sehingga, saat menjadi pejabat, bahkan wali kota perempuan pertama di Surabaya akhirnya kebiasaan itu terus dibawanya. Bahkan, rencananya Risma juga akan beberapa kali melakukan sahur bersama di jalan selama bulan Ramadan. “Nanti mungkin akan saya gilir, besok ke mana, lalu hari selanjutnya di mana lagi dan selanjutnya,”ujar Risma.
Sementara itu, di sela-sela sahur di jalan itu, Risma juga sempat mengomeli sejumlah bocah yang sedang keluyuran di pasar tersebut. “Kamu ini dari mana? Malam-malam kok masih keluar? Apa tidak dicari orangtuamu? Ayo, habis ini langsung pulang ya!,” tegur Risma kepada beberapa bocah. [geh]

Tags: