Manfaatkan Gadget Secara Makasimal sebagai Media Belajar

Maruan, Kasi Kurikulum Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bondowoso. [Ihsan Kholil]

Bondowoso, Bhirawa
Seiring kemajuan teknologi serta perkembangan pembelajaran, kini sekolah SMP sederajat di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, sudah mulai memanfaat gadget, sebagai media proses pembelajaran di sekolah.
Menurut Kasi Kurikulum Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bondowoso, Maruan, di era serba digital ini pemakaian gadget tidak bisa dihindari. Termasuk dalam pembelajaran di sekolah.
“Untuk SMP baru dimulai. Jadi siswa diperbolehkan membawa smartphone,” kata Maruan saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jumat (6/12) kemarin.
Maruan menjelaskannya, di Bondowoso baru ada dua SMP yang mulai menggunakan smartphone sebagai bantuan belajar siswa. Yakini SMP 1 Bondowoso dan SMP 2 Bondowoso. Namun waktu penggunaannya hanya diberikan selama satu jam. Untuk materi pembelajarannya diantaranya penilaian ulangan dan materi ujian nasional.
“Yang memulai baru dua sekolah. Penggunaannya satu jam. Penggunaannya bisa ulangan dan materi ujian nasional,” jelas Maruan.
Namun, sementara ini, kata Maruan, untuk pengadaan smartphone oleh sekolah masih ditangguhkan kepada wali murid. Namun kedepan akan diproyeksikan akan ditanggung sekolah masing-masing lewat dana BOS Kinerja.
“Karena masih atas inisiatif sekolah sendiri. Untuk pengadaannya masih sendiri tapi kedepan akan ditanggung dana BOS Kinerja sehingga kepemilikan punya sekolah,” terangnya.
Menurutnya, di era digital guru tidak selalu menjadi sumber informasi. Kini siswa dapat mengakses informasi melalui internet. Namun, lantas tidak menghilangkan peran guru itu sendiri. Semua aktivitas siswa tetap harus dalam pengawasan guru.
“Kedepan sumber informasi tidak seterusnya tergantung pada guru. Artinya sumber informasi bisa diambil dari perkembangan IT, guna belajar. Namun peran guru tudak bisa lepas dalam rangka menananmkan nilai karakter,” tegasnya. [san]

Tags: