Masa Pandemi Olahan Bawang Merah Kabupaten Probolinggo Tembus Pasar Jepang

Produk olahan bawang merah yang diproduksi UD Dua Putri Solehah tembus pasar Jepang.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kab.Probolinggo, Bhirawa
Produk olahan bawang merah yang diproduksi salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Probolinggo, menembus pasar di Jepang selama pandemi Covid-19. “Pandemi bukan penghalang bagi kami untuk terus berkiprah dalam memajukan usaha, sehingga tidak hanya eksis dalam pasar lokal saja, permintaan pasar ekspor pun harus dipenuhi setiap tahunnya,” kata Nurul Khotimah pemilik UD Dua Putri Solehah, di desa Tegalrejo kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, Selasa (24/8).

Pengusaha produk makanan olahan bawang merah dengan merek dagangnya “Hunay” tersebut setiap tahun memenuhi permintaan pasar ekspor, terutama di Jepang. “Ekspor telah menjadi target kami sejak awal usaha berjalan, sehingga banyak standar-standar yang sebelumnya harus dipenuhi seperti Good Manufacturing yang mengatur terkait tempat produksi, alur produksi, sanitasi dan sirkulasi, penerangan sampai keamanan produk saat proses produksi,” katanya.

Ia mengatakan sebelumnya juga telah mempelajari seluruh prosedur dan regulasi perdagangan ekspor-impor yang didapat nya dari kegiatan trademart. “Mulai dari bagaimana cara mencari buyer, prosedur dan proses tradingnya sudah cukup paham. Selain itu baru baru ini kami juga menjadi binaan Bank Indonesia dan berhasil menjuarai even bergengsi yakni bothcamp supplier to ekspor,” tuturnya.[wap]

Tags: