Masih Suasana HUT Kemerdekaan RI, Baksos Sego Rongewu Diramaikan Lomba secara Spontanitas

Ketua Ikasdasa, Bambang Udi Ukoro dan Lurah Menanggal, Taufan Setiawan, dan para ibu juga ikut meramaikan lomba jalan gorila yakni mengempit balon di tangan dan kaki. [trie diana/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa.
Masih dalam suasana peringatan HUT kemerdekaan RI ke 77, Baksos Sego Rongewu Episode III seri 10 digelar di Pendopo Kelurahan Menanggal, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya, di Jl Cipta Menanggal 1 Momor 11, diramaikan dengan berbagai lomba dan Musik Patrol Baksos’e Suroboyo.

Menurut Ketua Ikasdasa (Ikatan Alumni SMPN 10 Surabaya), Drs Bambang Udi Ukoro SH MSi, Tim Sego Rongewu Ikasdasa pada Baksos Sego Rongewu yang digelar Hari Minggu (28/8) kemarin, digelar di Pendopo Kelurahan Menanggal dimeriahkan dengan berbagai lomba, sekaligus sebagai peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 77 tahun 2022.

Bambang yang juga Camat Asemrowo ini menjelaskan, pada Baksos Sego Rongewu ini Ikasdasa membagikan Sego Rongewu sebanyak 500 boks. Karena Baksos digelar bertepatan dengan Bulan Kemerdekaan Indonesia maka digelar berbagai lomba secara spontanitas untuk ibu – ibu yang turut meramaikan Baksos.

”Baksos kali ini masih dalam suasana HUT Kemerdekaan RI ke 77 yang digelar di Pendopo Kelurahan Menanggal, maka digelar lomba spontanitas yang diikuti para ibu yang turut berpartisipasi memeriahkan Baksos Sego Rongewu dengan Lomba sarung beregu lima orang, memasukkan pensil dalam botol beregu, sepak bola terong dan Jalan Gorila atau mengempit balon di tangan kanan dan kiri juga kaki mengempit balon. Para ibu bisa mendaftar spontanitas untuk ikut menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke 77,” jelas Bambang.

Bambang menegaskan, Baksos Sego Rongewu bukan hanya kegiatan sosial, namun diharapkan bisa bermanfaat dan berpartisipasi mendukung Program – program pemerintah, sehingga kehadiran Tim Sego Rongewu bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Selain menggelar lomba 17 Agustusan, Baksos diawali dengan senam pagi, menyerahkan bantuan Mushaf Alquran dan kegiatan tetap digelar dengan Protokol Kesehatqn sebagaimana ditetapkan pemerintah.

”Dengan digelarnya Baksos dan lomba – lomba ini diharapkan bisa memberikan perhatian kepada masyarakat untuk memberikan stimulan dan merangsang komunitas atau kelompok relawan lainnya yang ada di Kota Surabaya untuk ikut berbagi, dan Tim Sego Rongewu ingin menularkan kebaikan – kebaikan pada semua elemen masyarakat, sehingga warga Kota Surabaya ini betul – betul merasa sejahtera dan nyaman hidup di Kota Surabaya,” tandas Bambang.

Bambang mengaku Ikasdasa dengan Tim Sego Rongewunya juga terbuka bila ada relawan atau organisasi kemasyarakatan, bahkan bila ada Perguruan Tinggi (PT) seperti Universitas Adi Buana Surabaya untuk bergabung dalam menggelar Baksos bersama – sama.

Sementara itu, Lurah Menanggal, Taufan Setiawan, menyambut baik dan memberikan apresiasi dengan Program – program Ikasdasa ini karena sasarannya para Dhuafa dan warga kurang mampu, sehingga ke depannya bisa digelar kembali di wilayah Kelurahan Menanggal ini, sebab Baksos Sego Rongewu ini juga bisa menjadi ukhuwuah islamiah atau menjadi pertemuan persaudaraan atau tambah seduluran.

Taufan menjelaskan, di Kelurahan Menanggal terdiri dari enam RW, dan sasaran Baksos Sego Rongewu di empat RW karena warganya ada di strata menengah ke bawah, sedangkan dua RW lainnya tidak menjadi sasaran Baksos karena strata ekonomi warganya menengah ke atas.

”Jadi dengan kapasitas Tim Sego Rongewu yang memberikan 500 nasi dan lauk siap makan atau Sego Rongewu inilah yang dibagikan pada empat RW. Kami berharap ke depan bisa digelar lagi Program Baksos Sego Rongewu ini dan bisa terus berkelanjutan di tempat lain di Kota Surabaya secara merata,”tandas Taufan.[fen.ca]

Tags: