Menang Lawan Persipa, Fakhri Sebut Ini Kebahagiaan Suporter

Persela Lamongan sukses meraih kemenangan perdananya di kandang Surajaya saat lawan Persipa Pati dengan skor tipis 2 – 1. [alimun hakim]

Lamongan, bhirawa
Tim Laskar Joko Tingkir Persela Lamongan ahirnya menang di laga kelimanya lawan Persipa Pati dengan skor tipis 2 – 1 dikandang Surajaya Lamongan, Kamis (22/9).
Tuan rumah Persela lagi – lagi tertinggal terlebih dahulu dipenghujung laga babak pertama. Gol Persipa di cetak oleh Tri Handoko Putro dimenit 45 setelah menerima crosing dan sukses mengelabuhi kiper.
Namun, pemain muda Persela Akbar menyamakan kedudukan dibabak kedua menit 50 dan sukses come back melalui gol dari Kapten timnya, Zulham Zamrun melalui titik putih pinalti.
Gol dimenit 90 babak kedua itu menjadi penentu kemenangan Persela yang dirindukan para supoerternya LA Mania dan Curva Boys.
Tak hanya meraih kemenangan, Pemain Persela juga mencatat sebagai Top Skor sementara Liga 2 dengan total lima golnya.
Kemenagan dilaga ke Lima ini membuat pelatih dan seluruh komponen tim Persela terharu. Sebab, Persela dalam empat kali pertandingan belum mencatatkan kemenangan.
Pelatih Persela Lamongan Fakhri Husaini mengungkapkan rasa syukur dan terharunya atas kerja keras dan komitmen yang ditunjukkan para pemain untuk tekad menang dikandang.
“Syukur alhamdulillah. Laga kelima ini kami bisa memberikan tiga poin untuk seluruh lapisan Persela, utamanya untuk para supoerter. Tidak mudah untuk meraih kemenangan ini, semua pemain bekerja keras,” kata Fakhri disesi Post Match Confrence.
Namun Fakhri menganggap jika kemenagan ini bukan segalanya, akan tetapi momentun untuk berjuang lebih keras lagi dan bertempur lebih gigih lagi pada laga berikutnya.
“Saya memeluk kapten tim Zulham Zamrun dan lainya. Ibarat antara sahabat dengan sahabat. Semua pemain mengganggap saya ayah, saya merasakan betul apa ang dirasakan pemain. Soal keharuan yang luar biasa., saya juga ikut nangis,” tutur Fakhri.
Zulham, lanjut dia, dihadapan supoerter punya komitmen. Ia juga menunjukkan dirinya yang saat ini masuk dalam kategori pencetak gol terbanyak di Liga 2 dengan koleksi lima golnya. “Mudah – mudahan ink menjadi teladan bagi para pemain yang lain,” ucap pelatih Fakhri Husaini yang pernah menangani Timnas Indonesia ini.
Menurutnya, Timnya memenangkan pertandingan melawan Persipa masih terdapat banyak catatan – catatan dan evaluasi. Terutama meminimalisir kesalahan sendiri.
“Kemarin, Supoerter marah itu adalah lecutan kami. Terimakasih kepada supoerter yang tidak melakukan aksi yang merugikan. Mereka tetap setua mendukung tim dengan dukungan yang positif. Kemenangan ini adalah kebahagiaan para supoerter dan masyarakat Lamongan,” pungkas Fakhri
Dengan kemenagan ini, Laskar Joko Tingkir mengahiri perjalanan buruknya yang tak pernah menang dikandang sejak 2019. Sejak di Liga 1 hingga saat ini baru bisa meraih kemenangan kembali dikandang. Kala itu kemenangan terahir saat lawan Semen Padang.
Praktis, Tim kebanggan warga Lamongan dengan kemenangan perdananya dikandang secara otomatis mampu memperbaiki klasemen sementara dan keluar dari situasi sulit di papan bawah. Persela kini nersaing dipapan tengah dengan koleksi 5 poinya.
Diliga 2, Pasukan Fakhri Husaini tercatat sebagai tim yang mengoleksi banyak gol. Dari lima pertandingan, Zulham Zameun cs sukses mencetak 9 gol dan kebobolan 7 gol. Catatan manisnya, Striker milik Laskar Joko Tingkir Zulham Zamrun menjadi striker yang paling subir di Liga 2.
“Bagi saya, Saya tidak merasa puas, masih banyak kekurangan pada diri sendiri saya dalam pertandingan ini.
Bukan memjadi tujuan saya, soal top skor. Sepak bola adalah soal tim. Bukan per orang. Tim ini meraih kesuksesan sudah cukup, Masalah top skor itu adalah rejeki,” ungkap Zulham dengan rendah hati.
Di kubu Persipa Pati, Coach Nazal Mustofa memberikan selamat atas kemangan yang diraih Persela saat berduel dengan timnya. “Saya ucapkan selamat kepada Persela, yang telah memenangi laga. Sepakbola kita dari awal menyerang dan bermain terbuka. Ada keputusan wasit yang membuat kami down karena kenap pinalti di menit ahir,” ungka Nazal.
Menurutnya, Gol dimenit ahir dari titik putih pinalti itu menjadi kerugian bagi timnya.”Gol dimenit ahir membuat konsentrasi hilang dan maklum, saya sudah tau, Persela termotivasi umtuk menang. Saya tida mengkambing hitamkan wasit. Tetapi, Kita kalah terhormat,” pungkasnya.
Pemain Persipa Pati Ahmad Khoirul Huda pun mengungkapkan hal yang sama. Ia meminta maaf kepada para supoerternya yang mendukung baik secara langsung mauoun tidak. “Saya mewakili tim,Mohon maaf kami tidak bisa memberikan kemenangan. Tetaplah mendukung kami,” pintanya. [aha.yit.fen]

Tags: