Jajaran Forpimda dan seluruh paslon kontestan pilkada Nganjuk 2018 berkomitmen menjaga situasi damai.(ristika/bhirawa)
Nganjuk, Bhirawa
Menjaga Pemilu damai, seluruh pasangan calon bupati dan wakil bupati bersama forum pimpinan daerah (Forpimda) menggelar acara Ngobrol Pinter (Ngopi) Bareng. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Polres Nganjuk itu sebagai sarana bertukar informasi, pengalaman dan cerita dari masing-masing tokoh.
Acara yang diadakan setelah shalat taraweh, ternyata mampu menurunkan tensi kompetisi menjelang pemilu kepala daerah. Dalam suasana santai di area terbuka tersebut, secara bergantian para anggota Forpimda mulai Pj Bupati Nganjuk Drs. Sudjono,MM, Ketua DPRD, Dandim 0810 termasuk Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman NW, SIK memberikan sambutan sekaligus uraian persiapan demi kelancaran pilkada serentak tanggal 27 Juni mendatang.
Secara khusus Drs Sudjono memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan ngopi bareng dengan seluruh pasangan calon (Paslon).
“Ini adalah wujud pelaksanaan dari rangkaian kegiatan Pilkada yang damai dan aman. Sehingga suasana selalu kondusif meski di luar Nganjuk banyak kejadian yang bisa memicu konflik. Namun dengan hubungan yang baik dan sinergi antara anggota Forpimda, jajaran Pemkab Nganjuk dan toleransi yang tetap terjaga di kalangan masyarakat, kondisi Nganjuk tetap aman dan damai, ” terang Drs, Sudjono, MM.
Hal senada diungkapkan Kepala Satpol PP Drs. Abdul Wakid, MM, secara umum persiapan Pemkab Nganjuk untuk pelaksanaan Pemilu sudah sangat siap. Baik sarana maupun tenaga di lapangan termasuk Linmas yang menjadi garda terdepan di TPS. Nantinya sekitar 800.000 pemilih akan memberikan hak suaranya di seluruh TPS di wilayah Nganjuk.
Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman NW secara khusus mengajak kepada semua paslon dan masyarakat untuk bersama-sama melawan berita hoax dan ujaran kebencian. Karena berita hoax dan ujaran kebencian terutama di sosial media akan merugikan banyak pihak termasuk si penyebar.
“Cari dulu kebenaran info di media sosial tersebut. Jangan langsung percaya dan jangan langsung ikut menyebarkan info yang tidak jelas,” tegas Dewa Nyoman.
Sementara itu ketiga pasangan calon juga menyampaikan komitmen mereka untuk ikut mewujudkan kedamaian di Nganjuk dalam masa Pilkada. Secara bergantian ketiga calon Bupati mulai dari Desi Natalia Widya, Novi Rahman Hidayat dan terkahir Siti Nurhayati menyatakan bahwa mereka siap menang dan juga siap kalah.(ris)
