Mensos Serahkan Bantuan Korban Banjir di Jombang

Mensos RI, Tri Rismaharini bersama Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir, Sabtu (13/02). [arif yulianto]

Jombang, Bhirawa
Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Tri Rismaharini menyambangi korban banjir di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Sabtu (13/02). Kedatangan Mensos yang didampingi Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab ini untuk menyerahkan bantuan kepada para korban banjir di daerah tersebut. Setidaknya, 2 truk berisi bermacam-macam bantuan di serahkan Mensos kepada korban banjir.
Pantauan di lokasi, Mensos Risma tiba di lokasi pertama di Desa Bandar Kedungmulyo, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang. Di lokasi ini, Mensos menyerahkan bantuan untuk kebutuhan anak-anak yang diterima langsung oleh sejumlah anak. Mensos juga menyerahkan bantuan seperti kasur dan lain-lain yang diterima oleh kepala desa setempat.
Mensos kemudian melanjutkan mengunjungi lokasi kedua ke Dusun Prayungan, Desa Gondang Manis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang. Kepada korban banjir di dusun ini, Mensos juga menyerahkan sejumlah bantuan.
Saat memberikan sejumlah bantuan, proses distibusi bantuan agak tersendat dari mobil pembawa bantuan ke lokasi. Mantan Wali Kota Surabaya ini kemudian memilih berjalan kaki sejauh sekitar 100 meter untuk melihat langsung mengapa distribusi sempat tersendat.
Sejumlah orang pun mengambil barang-barang bantuan dengan dipanggul menuju lokasi penyerahan bantuan di depan rumah warga, di lokasi Mensos sebelum ‘menjemput’ bantuan.
Tak hanya berjalan ‘menjemput’ bantuan yang sempat tersendat, Mensos Risma juga sempat memperingatkan agar pengemudi sejumlah mobil yang diparkir di jalan yang dipakai pendistribusian bantuan agar berpindah tempat, agar jalannya distribusi bantuan bisa lancar.
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengatakan, Mensos Risma memberikan sejumlah santunan dan bantuan kepada para korban banjir. “Ada yang untuk bayi, ada yang untuk anak-anak, juga (peralatan) rumah tangga, ibu-ibu, per wuwung (atap), per rumah, juga ada kasur busa tadi itu,” kata Bupati Mundjidah Wahab.
Bupati menambahkan, untuk Sembako bagi korban banjir, sudah tercukupi karena juga sudah banyak bantuan yang didistribusikan langsung ke rumah-rumah warga.
“Kemudian dari tim kesehatan, alhamdulilah kita dibantu dari UNAIR, Puskesmas, juga dari organisasi. Ada dari Muhammadiyah, ada dari LazisNU. Sampai untuk kesehatan hewan, juga banyak bantuan, pemeriksaan, obat-obatan sampai makanannya,” ungkap Bupati Jombang.
Warga Dusun Prayungan, Ayu Wulandari (26) mengaku senang mendapatkan bantuan kasur busa dari Mensos Risma. “Soalnya kasur di rumah rusak kena banjir, hanyut, ‘nggak’ bisa diselamatkan,” katanya.
Disinggung lebih lanjut, selain bantuan kasur busa dari Kemensos RI, bantuan apa saja yang sudah pernah diterimanya, Ayu Wulandari kemudian menuturkan, bantuan berupa makanan anak, susu, popok, dan bahan makanan pokok juga sudah pernah diterimanya. “Seperti beras, gula, minyak,” ucapnya.
Saat ini kata Ayu Wulandari, kondisinya dan anggota keluarganya sudah lebih baik dari pada saat banjir menggenangi rumahnya. “Kemarin kan susah, mau makan susah, mau ngapa-ngapain susah,” kata dia.
Meski begitu, menurut Ayu, meski banjir telah surut, namun dirinya masih belum bisa bekerja secara normal seperti biasanya sebelum terjadi banjir. “Belum bisa, belum stabil ini. Mungkin hari Senin (15/02) baru bisa mulai aktifitas. Soalnya baru surut juga,” tutur Ayu yang mengaku bekerja menjual makanan keliling itu.
Sementara itu, di dapur umum di Kantor Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang, Hari Purnomo menjelaskan, operasional dapur umum Dinsos Kabupaten Jombang sudah memasuki hari ke-10 sejak dibuka mulai tanggal 4 Februari 2021 kemarin akan ditutup pada pada Sabtu (13/2).
“Karena kondisi korban terdampak banjir sudah berangsur normal, sebagian besar warga sudah kembali ke rumah, sudah beraktifitas keseharian, hanya tinggal beberapa pengungsi yang di Desa Bandar Kedungmulyo, Insya Allah sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) kami, Insya Allah hari ini ( dapur umum) ditarik,” beber Hari Purnomo.
Sambung Hari Purnomo, untuk kebutuhan konsumsi para pengungsi di Desa Bandarkedungmulyo, akan dicukupi dari dapur umum swadaya dari Pemerintah Desa Bandar Kedungmulyo. [rif]

Tags: