Menyongsong Masuk Sekolah Kembali, 10 Ribu Sekolah di Rehabilitasi

Foto: ilustrasi

Jakarta, Bhirawa
Menyongsong berakhirnya pandemi Virus Corona atau Covid 19, dimana para pelajar akan bisa kembali ke bangku sekolahnya lagi. KemenPUPR mendapat tugas tambahan, untuk merenovasi dan merehabilitasi 10 ribu sekolah dan madrasah di seluruh tanah air.
Menurut Menteri PUPR, Basuki Hadimulyono, pada peringatan Hardiknas, standar pekerjaan rehabilitasi dan renovasi sekolah dilengkapi fasilitas olah raga, penyediaan air bersih dan sanitasi yang baik, termasuk tempat cuci tangan. Juga penataan taman dan gedung tahan gempa.
“Standar bangunan dan kelengkapan nya, harus pula diterapkan di sekolah – sekolah lain. Dengan kelengkapan fasilitas yang baik itu, diharapkan generasi mendatang bisa lebih baik dan lebih pintar,” ujar Basuki.
Basuki menjelaskan, tahun anggaran 2019, KemenPUPR melalui Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olah Raga dan Pasar (PSPPOP), Ditjen Cipta Karya telah melakukan rehabilitasi 1.467 SD, SMP dan SMU, serta 144 Madrasah. Peningkatan kualitas bangunan sekolah yang dilakukan, sejalan dengan tema Hardiknas, yakni Belajar dari Covid 19.
Sementara itu, Kepala Sekolah MIN 12 Bandar Lampung, Munashiroh menyatakan, dengan kondisi sekolah yang baru dengan fasilitas yang baik ini, pasti para siswa akan menjadi lebih semangat untuk kembali ke bangku sekolah lagi. Kelasnya baru, cat ya bagus, plafon baru, lantai licin, halaman, taman dan lapangan olah raga, pastilah anak anak akan lebih senang saat berada di sekolah.
“Dulu kalau musim hujan, merasa was – was, takut atasnya roboh. Kini, walau hujan lebat, kami bisa tetap tenang belajar dan tidak buru – buru pulang karena sudah tidak kebanjiran lagi,” papar Munashiroh jujur. [ira]

Tags: