Meski Daring, SD dan SMP Diminta Menjaga Kebersihan Sekolah

Achmad Junaidi

Achmad Junaidi
Meski sudah ada Surat Edaran (SE) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, mulai Januari 2021 semua sekolah bisa menerapkan sistem pembelajaran Tatap Muka (PTM). Namun hingga kini Kabupaten Situbondo belum bisa memastikan kapan bisa menerapkan SE Mendikbud itu.
Disisi lain, akibat sistem pembelajaran Daring justru membuat banyak sekolah SD dan SMP tampak kurang terawat. Menyikapi kondisi itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, Achmad Junaidi sudah mengeluarkan himbauan agar sekolah mulai tingkatan SD hingga SMP se-Kabupaten Situbondo selalu menjaga dan tetap merawat sekolah.
Pasalnya, kata mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo itu, setiap hari sekolah selalu ada guru yang masuk. Baik giliran piket menjaga sekolah maupun sedang memimpin sistem pembelajaran Daring.
Junaidi juga menjelaskan, jika saat ini masih belum ada yang merespon himbauan itu, maka akan mengeluarkan himbauan kedua agar semua sekolah mulai tingkatan SD hingga SMP, benar benar memberikan perhatian serius atas keindahan, kebersihan dan kerapian sekolah.
“Jangan membiarkan kondisi sekolah hanya karena menjalankan sistem pembelajaran Daring. Sekolah harus tetap tampak bersih,” jelas mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (DPMP) Kabupaten Situbondo itu.
Junaidi menegaskan, tak cukup menjaga keasrian sekolah, para guru dan Kepala sekolah juga diminta menjaga kondisi fisik sekolah. Sehingga, lanjut mantan Kabag Perekonomian Pemkab Situbondo itu, tidak sampai ada sekolah yang rusak akibat tidak ada PTM.
“Ya kondisi fisik sekolah juga harus mendapat perhatian secara serius. Meski kini semua sekolah SD hingga SMP masih menerapkan pembelajaran Daring,” harap mantan Camat Kota Situbondo itu. [awi]

Tags: