Meski Dekat Bupati, PNS Sidoarjo Tetap Dimutasi

Sri Witarsih

Sri Witarsih

Sidoarjo, Bhirawa
Mutasi bagi PNS di Pemkab Sidoarjo tak tebang pilih. Meskipun seandainya, PNS itu dekat dengan Bupati sekalipun. Kalau sudah waktunya mutasi akan tetap dilakukan. Karena poses mutasi PNS dilakukan secara professional.
Demikian ditegaskan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab Sidoarjo, Sri Witarsih SH, usai menggelar acara penyerahan SK Kenaikan Pangkat pada 1.055 PNS Sidoarjo di Alun-alun Sidoarjo baru-baru ini.
”Pak Bupati, Pak Wabup dan Pak Sekda, tak pernah mencegah, kalau sudah waktunya dimutasi ya silakan, dalam sambutan tadiĀ  Bupati minta agar berlaku professional, kita tahu sendiri selama ini Bupati tak pernah tebang pilih, baik itu dekat pejabat ini dan pejabat itu, beliau minta agar dilakukan secara profesional saja,” kata Witarsih.
Mutasi bagi PNS Sidoarjo, lanjut Witarsih, tak pernah berhenti. Mutasi terhadap PNS Sidoarjo terus berjalan. Selain karena penyegaran, kata Witarsih juga karena melihat pada kebutuhan organisasi yang lebih besar lagi.
Tentang adanya informasi bila saat ini masih adanya sejumlah staf yang masih dekat dengan Bupati lebih dari 10 tahun, Witarsih perlu menjelaskan, itu karena masih adanya kebutuhan organisasi. Tapi dalam rangka penyegaran terhadap mereka, nantinya pasti akan ada mutasi. ”Jangan khawatir,” tegasnya.
Sri Witarsi kembali menegaskan, jangka waktu mutasi PNS minimal 5 tahun itu ada, tapi untuk jangka waktu maksimal itu tak ada. Karena bila melihat prakteknya, lanjut Witarsih, apakah bidang-bidang teknis tertentu harus diisi yang bukan pada teknisnya. ”Bagaimanapun kita harus mengarahkan pada kemampuan profesionalitas,” tegas Witarsih.
Usai penyerahan SK kenaikan pangkat PNS, Bupati Sidoarjo Saiful ILah SH MHum, sempat menegaskan agar PNS Sidoarjo bisa menjaga kelakuannya, supaya tak sombong apalagi arogan pada masyarakat.
Karena, tegas Saiful Ilah, saat ini paradigmanya PNS itu melayani masyarakat, bukan lagi minta dilayani masyarakat. Kalau PNS sampai sombong bahkan arogan, maka akan dibenci masyarakat.
”Maka PNS itu harus tetap rendah hati dan menghargai siapapun. Menurutnya, kehidupan di dunia ini ibaratnya seperti roda pedati. Kadang berada di atas, kadang juga berada di bawah. Maka ketika sedang berada di atas harus tetap baik pada siapa saja. Bila tidak, maka ketika ia giliran sedang berada di bawah, maka akan dibenci bahkan dimusuhi orang-orang yang pernah dibuatnya menderita,” paparnya. [ali]

Tags: