Miris, Banyak Masyarakat Tak Pahami Empat Pilar

Foto Ilustrasi

Foto Ilustrasi

Surabaya, bhirawa
Dewasa ini banyak masyarakat yang kurang paham apa itu 4 pilar berbangsa bernegara yang memperkuat rasa kebangsaan. Kurang sadarnya akan empat pilar ini membuat bangsa gampang di pecah belah di adu domba.
Untuk itu, sebagai anggota MPR/DPR RI Adies kadir berkewajiban mengingatkan ke masyarakat untuk tetap waspada pada bahaya teroris dan narkoba, karena hal tersebut merupakan alat untuk melemahkan Indonesia.
“Pertama saya sampaikan rasa kebangsaan dan nasionalisme dengan mengusung pluralisme dan toleransi berdasarkan latar belakang sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia yang sejak awal mempersatukan pemikiran dari berbagai aliran politik seperti berkurang. Kedua, Pancasila sebagai rumusan besar cita-cita bangsa Indonesia, sehingga Pancasila harus menjadi paradigma dalam kehidupan sosial, politik, ekonomi dan kebudayaan. Dan ke tiga, pentingnya sosialisasi terhadap Empat Pilar Kebangsaan,”papar Ir. H. Adies Kadir, S.H., M.Hum. yang akrab disapa AK saat melakukan sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Balai RT. 05 RW. I Kelurahan Dukuh Kupang, sekaligus bersilaturahmi dengan Jamaah Pengajian Musholla Miftahul Huda, Sabtu malam (19/11).
Berawal dari kenyataan tersebut dan berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh MPR dan beberapa perguruan tinggi terhadap Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, ternyata banyak dari masyarakat yang tidak memahaminya.
Padahal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus selalu ingat hal-hal yang penting, yaitu Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi, UUD 1945 sebagai konstitusi negara ,NKRI sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
Sementara itu, Suparman, takmir pengajian Miftahul Huda mengaku jika Jamaah sangat antusias mengikuti acara tersebut. Apalagi dengan situasi saat ini bisa membari manfaatnya kepada jamaah dan warga RT 5 RW I Kelurahan Dukuh Kupang. “Harapan saya setelah acara ini warga lebih memahami nilai-nilai Pancasila,” tutupnya.
Sedang Ketua RW, H. Totok pun berharap agar bukan hanya sosilisasi empat pilar yang disampaikan ke warga, ia mengusulkan agar menghidupkan kembali P4(Pedoman Penghayatan Pengamalan Pancasila.) Lantaran hal itu penting.
“Usulan yang sangat konstruktif ini akan saya teruskan ke MPR RI semoga bisa ditindaklanjuti,” tutup AK yang jua Sekjend MKGR ini. [cty]

Tags: