Mobil Penumpang Umum Apel Gratis Mulai Angkut Ribuan Pelajar Kota Batu

Foto: Pj Wali Kota Batu, Aries AP saat memantau hari pertama Apel Gratis mulai mengangkut para pelajar pergi dan pulang sekolah, Senin (6/5)

Kota Batu,Bhirawa.
Tak ingin program Angkutan Pelajar Gratis (Apel Gratis) hanya sebuah seremoni, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai memantau langsung hari pertama pemberlakuan program ini, Senin (6/5). Ia mendatangi halaman Kelurahan Songgokerto sebagai salah satu titik waiting point atau titik tunggu penjemputan.

“Saat ini angkutan dalam program Apel Gratis sudah siap, namun masih butuh sosialisasi terus ke masyarakat,” ujar Aries AP usai melakukan pantauannya, Senin (6/5).

Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Batu telah bekerja sama dengan Mobil Penumpang Umum (MPU) berbagai jalur untuk memberikan fasilitas kepada pelajar Kota Batu. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir angka kecelakaan pelajar sekaligus mempermudah mereka dalam bertransportasi menuju sekolah.

Aries berharap program yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Batu ini bisa berjalan dengan baik. Untuk itu perlu terus disosialisasikan kepada masyarakat dan sekolah-sekolah se Kota Batu.

“Semoga program ini berjalan dengan baik, dan perlu disosialisasikan kepada para orang tua murid agar anaknya bisa memanfaatkan angkot gratis ini ketika berangkat sekolah,” tambah Aries AP.

Ia menambahkan bahwa tujuan utama program Apel Gratis ini untuk meminimalisir angka kecelakaan pelajar di jalan raya. Adapun untuk jam operasional pelaksanaan program ini dibagi dalam tiga sesi. Yaitu, untuk berangkat sekolah pada pukul 05.30 – 07.00 WIB.

Adapun untuk jam pulang dibagi 2 sesi pukul 11.00 – 12.30 WIB. dan pukul 15.00 – 14.30 WIB. “Dan semua angkot atau MPU yang ikut dalam program ini telah ditempel stiker bertuliskan ‘APEL GRATIS’,” ujar Aries AP.

Kemudian Pj Wali Kota juga melanjutkan peninjauan di depan SMA Negeri 1 Batu. Ia memantau langsung para pelajar yang memanfaatkan fasilitas angkutan gratis ini.

Hasilnya, sudah banyak masyarakat yang sudah mengtahui dan memanfaatkan fasilitas ini. Dengan demikian diharapkan pula ke depan semakin banyak yang sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas bagi pelajar. Apalagi jumlah pelajar di Kota Wisata ini mencapai 43.750 orang.

Dan program merupakan kehadiran nyata Pemerintah untuk memberikan rasa aman kepada pelajar, baik SD, SMP maupun SMA. Dalam pemanfaatan program, ia juga berpesan agar fasilitas ini juga dijaga agar bisa dinikmati dengan baik. Hal ini mengingat tidak banyak daerah yang memberikan program ini kepada pelajarnya.(nas.bb)

Tags: