Mudik Gratis (lebih) Nyaman

Mudik lebaran, kini makin mudah dan nyaman. Bahkan pemerintah (dan daerah) menyediakan fasilitas mudik gratis. Puluhan ribu bus disediakan untuk mengangkut penumpang secara cuma-cuma. Juga puluhan kapal laut, serta pesawat udara, akan melayani masyarakat dengan standar kenyamanan yang baik. Maka mudik lebaran, tidak perlu susah-payah menggunakan motor, karena arus lalulintas makin padat.
Keselamatan di jalan raya seyogianya menjadi pertimbangan utama. “Sing ati-ati nok dalan, supoyo biso riayan,” (hendaklah waspada di jalanan, agar bisa merayakan hari raya, Idul Fitri) begitu bunyi nasihat orangtua. Nasihat ini terasa diulang-ulang selama bulan puasa Ramadhan pada saat sanak-keluarga bepergian dengan berkendaraan. Terutama pada H-5 (se-pasar-an) hingga persis pada saat 1 Syawal, hari raya Idul Fitri.
Selain pemerintah dan pemerintah propinsi, mudik gratis juga difasilitasi oleh perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Termasuk bank milik negara, ada yang menyelenggarakan mudik gratis dengan pesawat udara. Pendaftaran mudik gratis dapat dilakukan untuk sekeluarga (dengan bukti KK, Kartu Keluarga). Termasuk mendaftarkan sepedamotor yang akan diangkut-sertakan dalam kargo mudik gratis.
Puncak mudik diperkirakan terjadi pada H-2 lebaran, (23 Juni 2017). Seyogianya dipersiapkan perbekalan (makanan dan minuman), serta BBM (Bahan Bakar Minyak) yang cukup. Sebab boleh jadi, jalan raya akan sangat dipenuhi kendaraan. Kemacetan bisa terjadi cukup panjang. Ingat, kasus “Breexit” (Brebes exit, pintu keluar tol Brebes timur) membawa korban jiwa. Serta korban pingsan karena kelelahan di dalam mobil.
Lebaran (Idul Fitri 1437 Hijriyah) masih 10 hari lagi. Tetapi acara mudik pulang kampung sudah dijadwalkan oleh setiap rumahtangga. Bepergian dengan misi silaturahim tiap lebaran telah menjadi budaya paling kolosal di Indonesia. Tak terkecuali mendaftar menjadi peserta (penumpang) mudik dan balik gratis yang disediakan pemerintah daerah (pemerintah propinsi serta pemerintah kabupaten dan kota).
Pemerintah propinsi Jawa Timur, misalnya, menyediakan moda sarana angkutan mudik dan balik gratis. Perairan penyeberangan juga menjadi prioritas. Hampir seluruh rute perairan di kawasan Sumenep kepulauan (Madura), dilayani mudik gratis. Antaralain Surabaya – Masalembo, Tanjungwangi (Banyuwangi) – Sapeken, Kalianget – Kangean, dan Jangkar – Raas. Rel keretapi, juga akan semakin sibuk dengan perjalanan mudik (dan balik) gratis.
Selama 7 tahun terakhir Pemprop memberikan bantuan angkutan mudik dan balik secarfa gratis. Bahkan sejak tahun (2015) lalu, pelaksanaan mudik dan balik gratis ditambah dengan bantuan angkutan kargo. Yakni, bantuan pengangkutan sepedamotor sampai ke tempat tujuan. Dengan fasilitasi angkutan orang dan kendaraan tersebut masyarakat pemudik bisa menggunakan sepedamotornya untuk keliling bersilaturahim.
Fasilitasi arus mudik (dan balik) gratis oleh pemerintah propinsi, tahun ini disediakan untuk lebih dari 200-an ribu penumpang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 113 ribu lebih diangkut kereta-api, dan sekitar 73 ribu orang diangkut dengan bus. Sebanyak tiga kapal juga disertakan untuk mengangkut 9 ribu penumpang. Jumlah tersebut tidak termasuk penumpang shuttle bus Perak – Bungurasih, yang juga digratiskan.
Jembatan timbang yang telah ditutup sejak awal tahun, akan beralih fungsi (sementara) sebagai rest area. Seluruh angkutan lebaran (termasuk mobil pribadi) bisa memanfaatkan rest area sebagai peristirahatan. Akan banyak penjual makanan dan minuman di sekitar peristirahatan. Yang masih patut dijaga adalah faktor keselamatan di jalan raya, dengan memperhatikan kelayakan kendadaraan. Terutama rem, kincup roda depan, dan lampu. Faktor lain, banyak jalan tidak dilengkapi penerangan jalan.
Kewaspadaan juga mesti ditingkatkan pada saat berada di tujuan mudik. Berdasar kepolisian, kecelakaan sering terjadi tak jauh dari rumah.

                                                                                              ———– 000 ————–

Rate this article!
Tags: