Mundjidah Wahab Hadiri Konsolidasi Ribuan Muslimat Jombang

Konsolidasi ribuan kader Muslimat Jombang yang di hadiri Hj. Mundjidah Wahab dan istri Emil Dardak, Arumi Bachsin. [Arif Yulianto/ Bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Wakil Bupati Jombang yang juga Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdatul Ulama (NU) Jombang, Hj. Mundjidah Wahab (Bu Mun) menghadiri doa bersama dan konsolidasi ribuan massa Muslimat Jombang di Ruang Auditorium Uninersitas Darul Ulum (Undar) Jombang, Kamis siang (04/01).
Selain di hadiri Hj. Mundjidah Wahab, doa bersama dan konsolidasi ribuan massa Muslimat Jombang ini juga di hadiri Istri Bupati Trenggalek, Emil Dardak, Arumi Bachsin. Emil merupakan bakal calon Wakil Gubernur Jatim yang akan berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa yang merupakan Ketua Pengurus Pusat (PP) Muslimat NU.
Dikatakan Bu Mun, agenda konsolidasi tersebut adalah agenda rutin yang telah di rencanakan oleh Muslimat Wilayah Jawa Timur.
“Konsolidasi ini adalah program dari Muslimat Wilayah. Jadi di lakukan di seluruh wilayah Jawa Timur, hari ini ketepatan waktunya di Jombang,”ungkap Mundjidah Wahab kepada sejumlah wartawan usai acara, Kamis siang (04/01/2018).
Ditambahkannya, dalam konsolidasi tersebut juga di bahas hal-hal untuk menyongsong pelaksaan Pilkada serentak, baik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim maupun Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang.
“Kita ingin menyatukan langkah untuk mengahadapi pilkada, baik Pilkada Jombang maupun Jawa Timur. Sesuai dengan AD/ART, muslimat dari berbagai tingkatan harus mentaati kebijakan pimpinan yang ada di atasnya,”beber Bu Mun.
Di tambahkannya lagi, pada Pilkada mendatang, Muslimat berharap agar moment politik tersebut bisa terlaksana dengan baik.
“Kita berharap agar Pilkada nanti bisa berjalan dengan jujur, amanah, dan anti pungli,”tandas Bu Mun.
Sementara itu Arumi Bachsin, istri Bupati Trenggalek, Emil Dardak mengaku, kedatangannya pada konsolidasi kader Muslimat di Jombang itu tak lain untuk mewakili suaminya yang tidak bisa hadir pada acara tersebut.
“Saya ke sini untuk mewakili Mas Emil yang hari ini tidak bisa hadir ke Jombang,”terang Arumi Bachsin.
Di sebutnya, kader Muslimat merupakan kader yang mempunyai militansi yang tinggi dan memiliki tanggung jawab yang besar terhadap organisasi.
“Sebagai tanggung jawab organisasi, jika ada kader Muslimat yang maju pilkada, tanpa di minta mereka sangat semangat,”pungkas Arumi.(rif)

Tags: