Mutasi Diundur, Pejabat Kab Gresik Kian Galau

Kab.Gresik, Bhirawa
Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dikalangan Pemkab Gresik terus dibuat sport jantung Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto. Sebab, janji orang nomor satu di Pemkab Gresik itu akan melakukan mutasi pada Desember 2016, ternyata tidak terbukti. Sebelumnya, dengan kalimat lugas dan jelas, Sambari berjanji akan melakukan mutasi pada Desember 2016.
Janji itu disampaikan Sambari pada saat acara PBB (Pajak Bumi dan Bangunan ) yang dihadiri Forkimoimda dan sejumlah pengusaha. ”Dalam tahun ini (2016) saya akan melakukan mutasi,” kata Sambari waktu itu.
Namun, janji yang sudah mendapat respon beragam dikalangan para pejabat itu rupanya nihil. Meski kini sudah berganti tahun 2017, gerbong mutasi yang sudah lama ditunggu para pejabat itu tak segera digulirkan Sambari.
Apa yang menjadi penyebab molornya mutasi itu, secara pasti memang belum diketahui. Beragam kabar bermunculan. Ada yang menyebut molornya mutasi itu karena ada perubahan draf mutasi. Namun, ada juga yang menyebut mutasi itu tidak jadi dilakukan karena Wakil Bupati (Wabup) Moh Qosim tengah melakukan ibadah umroh. Sebab, sampai saat ini Sambari belum pernah menggelar mutasi tanpa didampingi Qosim. ”Kemungkinan nunggu Pak Qosim datang dari umroh,” ujar salah satu pejabat eselon II ini.
Tidak hanya janji yang pernah disampaikan, belum lama ini Sambari juga melarang para pejabat Pemkab Gresik berpergian luar kota jelang mutasi. Hal itu disampaikan dalam acara One Week Program pekan lalu. ”Bisa jadi pelaksanaan pelantikan dan mutasi kami laksanakan besok atau lusa. Bahkan mungkin awal tahun 2017. Yang penting anda semua sudah siap dan wajib hadir saat pelantikan,” kata Sambari sebagaimana Kabag Humas Suyono.
Menurut Suyono, pejabat yang akan dilantik untuk OPD 2017 sebanyak 1020 orang. ”Saat ini jumlah pejabat yang ada pada struktur lama sebanyak 949 orang. Jadi ada penambahan sebanyak 71 pejabat yang akan mengisi pos baru. Penambahan pejabat baru ini masing-masing untuk eselon II bertambah tiga jabatan, eselon IIIa bertambah dua jabatan, eselon IIIb bertambah 13 jabatan sedangkan eselon IV a dan b bertambah 53 jabatan,” tandasnya. [eri]