Ngopi Sambil Belajar Bahasa Inggris

Ngopi Sambil Belajar Bahasa Inggris_edit(Cerita Unik Di Balik Program “English Massive” Kota Kediri)
Kota Kediri, Bhirawa
Program English-Massive (E-Mas) Pemerintah kota Kediri rupanya mendapat sambutan dan antusiasme dari masyarakat. Hal ini terlihat dari semakin bertambah banyak dan beragamnya spot yang sudah aktif hingga saat ini. Ada beberapa cerita menarik dengan antusiasme masyarakat kota kediri dalam belajar bahasa inggris ini
Jika sebelumnya, tukang ojek, tukang becak dan juru parkir stasiun ikut belajar ikut belajar bahasa inggris, cerita yang lain datang dari dua spot baru yang berlokasi di Gayam, tepatnya RT 03 RW 02 kecamatan Mojoroto dan Jalan Untung Suropati Kota Kediri
Yang pertana, spot ini bernama KB PAUD Tunas Harapan Gayam. Dari namanya saja sudah terbayang, jika Partisipan yang ada di sana pasti anak-anak usia dini. Tapi ternyata ada 2 kelompok partisipan di sana yakni kelas anak-anak dan dewasa.
” Menariknya adalah partisipan dewasanya ternyata berasal dari ibu-ibu yang mengantar putra-putri mereka bersekolah. Jadi sembari menunggu anak-anak mereka, para ibu-ibu yang penuh semangat ini belajar bahasa Inggris bersama para tutor dari English Massive Kediri.” ungkap salah satu partisipan
Menurutnya Paud ini adalah sebuah KB Paud yang tidak memungut biaya sekolah kepada siswanya. Sekolahnya sendiri berlangsung saat sore hari. Penanggung jawab spot yang memiliki jiwa sosial tinggi ini adalah Endah Purwaningsih, pemilik PAUD Tunas Harapan Gayam.
“Sekolah PAUD ini berlangsung pada sore hari. Sehingga sangat tepat apabila Ibu Endah mendaftarkan kumpulan ibu-ibu ini untuk mengikuti kursus bahasa Inggris gratis English Massive.” ungkapnya
Lain lagi di Jalan Untung Suropati, disana ada kedai kopi yang difungsikan untuk belajar bahasa inggris, sehingga partisipan bisa ngopi sambil belajar bahasa inggris. Untuk hari biasa kedai dibuka pukul 18.30, sementara untuk akhir pekan pukul 17.00.
” Jadwal belajar bahasa Inggris oleh tim English Massive dan teman – teman Ikras dilaksanakan pada hari minggu pukul 18.30-20.00.” kata Cevy Ning Suyudi Kasi Kabag Sungram Dispendik Kota Kediri
Para pemuda terlihat sangat antusia dengan kegiatan ini. Yang menarik, mereka berasal dari background yang berbeda langsung terasa melebur saat berada di warung kopi tanpa ada pembeda. Bahkan ada warga yang bukan asli kampung diperbolehkan join dan duduk dalam meja yang sama.
“Sepertinya, program ini bukan hanya menambah wawasan warga tentang bahasa Inggris, tapi juga memperluas link dan mengakrabkan diri dengan warga lainnya.” ujar Angga salah satu partisipan.
Mereka diajari oleh duo tutor Emas, bagaimana cara memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris dan mereka nampak sangat excited dengan apa yang diajarkan. Para tutor Emas akan mengajarkan bahasa Inggris sebagai bahasa untuk berkomunikasi.
Diketahui Program Emas adalah salah satu terobosan Pemkot Kediri dalam menghadapi masyarakat ekonomi asean (MEA) 2016, Walikota Kediri Abdullah Bakar melaunching Program English Massive (E-MAS) dan Program pitakon.net sejak beberapa bilan lalu. Saat ini program tersebut sudah memiliki 64 spot
“Dengan E-MAS saya berharap bisa membuat warga Kota Kediri siap dalam menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), jangan karena kita tidak bisa berbahasa inggris terus kita dijadikan konsumen di daerah sendiri,” kata Abdullah Abu Bakar. [Van]

Rate this article!
Tags: