Omzet OL Rp4,508 T, Pegadaian Optimis Capai Target di Tahun 2019

Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Surabaya, Supriyanto (tengah) saat menjelaskan kinerja dan target tahun 2019 disela perayaan Ulang Tahun Pegadaian ke-118.

Surabaya, Bhirawa
Kinerja PT Pegadaian (Persero) Kanwil XII Surabaya di awal tahun hingga triwulan I tahun 2019 cukup bagus, karena di awal tahun pihaknya langsung agresif meningkatkan kinerjanya dengan meluncurkan produk baru juga melakukan bazar sehingga menambah omzet dan nasabah baru.
Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Surabaya, Supriyanto mengungkapkan hingga bulan Maret kemarin target Outstanding Loan atau penyaluran kredit telah tercapai Rp4,508 triliun dengan target di tahun 2019 adalah Rp5,134 triliun.
“Kami optimis untuk mencapai target di semester I  tahun, untuk itu kinerja terus dipacu karena potensi pasar yang semakin besar. Selain itu juga akan diluncurkan beberapa produk baru Pegadaian yang sudah dinanti nasabah, target omset OL bulanan selama ini mencapai 99 persen,” terangnya, Kamis (4/4).
Supriyanto menambahkan di ulang tahun yang ke -118 ini, Pegadaian juga sedang melakukan transformasi melalui G Star, pemanfaatan teknologi melalui Layanan Pegadaian Digital, go core, grab new produk dan sejenisnya.  Ada sejumlah produk baru diantaranya multiguna kredit buat karyawan, buat mikro dengan plafon maksimal Rp100 juta.
“Yang terbaru masih menunggu persertujuan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni gadai efek, nantinya sertifikat saham dan obligasi bisa diterima sebagai jaminan agen dan produk ini sudah dinanti banyak nasabah. Potensi gadai saham besar dengan outstanding kredit sebesar Rp100 triliun,” katanya.
Sementara untuk peluang kredit motor juga sangat besar, untuk itu Pegadaian akan terus memaksimalkan semua potensi yang ada karena secara perangkat sudah bisa dan memadai. Sampai saat ini kontribusi terbesar kinerja Pegadaian didominasi produk Gadai sebesar 87 persen, sisanya 13 persen produk non gadai.
“Untuk produk non gadai target meningkat 25 persen pada tahun ini, nasabah selama ini tercapai  103 persen dari target bulanan. Sampai posisi Maret 2019, jumlah nasabah naik 6,61 persen menjadi 1.060 juta. Target hingga akhir tahun terus dipacu nasabah baru selain omset,” ujarnya.
Kontribusi Pegadaian Kanwil Surabaya sendiri terhadap kinerja nasional telah mencapai 10 persen setelah Makasar. Dan tahun ini harapannya terus ditingkatkan, salah satunya dengan produk baru yang banyak diminati yakni Gadai tabungan emas.
“Dengan  menggunakan layanan aplikasi tahun 2018 omsetnya Rp256 miliar. Gadai tabungan emas posisi Maret mencapai Rp1,1 triliun naik 342 persen dibanding posisi akhir 2018 lalu dan jumlahnya terus meningkat. Target sampai akhir tahun Rp6 triliun dengan sasaran anak muda dan ibu-ibu, sampai bulan Maret 243 ribu orang yang menabung emas. NPL  Pegadaian saat ini 0,87 persen dari total kredit, masih aman,” jelasnya. [riq]

Tags: