Pj Wali Kota Batu, Aries AP saat meninjau persiapan peresmian Pasar Induk Among Tani oleh Presiden Jokowi, Senin (11/12).
Pemerintah Kota Batu terus membuat persiapan maksimal peresmian Pasar Induk Among Tani. Pasar Wisata baru yang dibangun dengan anggaran APBN ini akan diresmikan langsung Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) pada 14 Desember 2023 mendatang. Dan untuk mengoptimalkan persiapan, pemkot mengalihkan lokasi gelar BTA 2023 yang diawalnya akan digelar sehari sebelumnya di tempat yang sama.
“Kita melaksanakan persiapan secara maksimal dan berharap seluruh masyarakat Kota Batu dapat mendukung agar semua kegiatan (Peresmian Pasar Induk) dapat berjalan lancar,” ujar Aries Agung Paewai, Pj Wali Kota Batu saat meninjau persiapan Peresmian Pasar Induk, Senin (11/12).
Pasar Induk Among Tani Kota Batu merupakan pasar wisata baru yang dibangun dengan anggaran APBN sebesar Rp166 miliar. Pasar yang mulai dioperasikan pada tanggal 2 Oktober 2023 lalu. Namun peresmiannya akan dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi pada 14 Desember 2023 lusa.
Untuk itu di beberapa hari menjelang hari H pemkot bersama semua pihak terkait terus melakukan persiapan secara matang. Dan agar semua berjalan optimal, pemkot juga mengalihkan lokasi penyelenggaraan Batu Wisata Award (BTA) 2023 yang sedianya juga akan digelar di Pasar Induk Among Tani pada H-1 peresmian atau tanggal 13 Desember.
Diketahui, Pemkot Batu melalui Dinas Pariwisata (Disparta) memberikan apresiasi bagi insan dan pelaku industri pariwisata, ekonomi kreatif, dan seni budaya dengan menggelar BTA 2023. Meskipun gebyar acara bagi insan pariwisata ini tetap dilaksanakan pada 13 Desember 2023, namun tempatnya tidak lagi di Pasar Induk Among Tani, melainkan dialihkan di GOR Gajah Mada Kota Batu.
“Penghargaan yang diberikan pada Batu Tourism Award 2023 sebagai bentuk apresiasi bagi insan dan pelaku Industri Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Seni Budaya di Kota Batu,” ujar Arief Asshiddiq, Kadisparta Kota Batu. Kegiatan ini juga dirangkai dengan Launching Calender of Event KWB 2024, Keep Shining, Keep Inspiring.
Ia menjelaskan bahwa BTA merupakan event tahunan yang digelar Disparta Kota Batu. Melalui apresiasi atau penghargaan ini diharapkan pelaku wisata dan seniman kota ini akan terus aktif dan berinovasi sesuai bidang keahliannya. Apalagi sektor pariwisata di kota ini telah berkontribusi bagi masyarakat Kota Batu dengan menyerap tenaga kerja, serta telah menyumbangkan PAD.
Ada beberapa kategori penghargaan yabg akan diberikan. Baik itu kepada instansi, desa wisata, pelaku ekonomi kreatif, Kebudayaan, hingga kategori industri pariwisata.
Diharapkan dengan tetap digelarnya BTA ke depan sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha wisata, ekfraf, pelaku seni dan budaya semakin erat. Sehingga Kota Batu menjadi Kota Wisata yang menyajikan tidak hanya destinasi, tapi kebudayaan dan keseniannya.
“Kita harus bergandengan tangan untuk menghidupkan Kota Wisata Batu menjadi Kota Wisata yang berkesenian dan berbudaya,” tandas Arief.(nas.bb]
