Foto: ilustrasi
Surabaya, Bhirawa
Persaingan bisnis perhotel untuk tahun depan bakal sangat ketat khususnya di kawasan Jemursari Surabaya, karena diperkirakan 2016 nanti akan ada sekitar 6 hotel baru yang berdiri. Untuk itu bagi pengelola hotel yang sudah beroperasi diharapkan bisa memiliki konsep berbeda supaya bisa bertahan dalam persaingan ini.
Seperti yang dilakukan Yello Hotel yang baru saja melakukan grand opening akan memberikan nuasa berbeda supaya bisa bersaing dengan dengan hotel-hotel yang lain. “Optimistis, kami bisa bertahan dalam kompetisi dengan hotel-hotel yang ada di Jemursari,” ungkap President Direktur Tauzia Hotel Management, Marc Stenmeyer saat dikonfirmasi Bhirawa usai grand opening, Minggu (15/11) kemarin.
Marc menambahkan, dengan okupansi yang mencapai 60-65 persen serta kualitas servis, inovasi, konsep berbeda dan skill yang berbeda pula bisa memenangkan kompetisi ini apalagi market di Surabaya sendiri semakin berkembang.
“Itu semua kuncinya kalau kita ingin bisa menang dalam persaingan dan mampu bertahan dengan melihat kondisi hotel yang ada di Surabaya saat ini begitu banyak tapi nanti akan terlihat siapa yang mampu bertahan dan menang,” ujarnya.
Bahkan pihaknya merencanakan akan mendirikan 12 hotel Yello di seluruh Indonesia karena konsep yang dimiliki Yello ini merupakan yang pertama ada di dunia. “Diseluruh Indonesia rencana kita buka, Surabaya, Jakarta, Bandung, Kupang dan Nusa Tenggara Timur, mudah-mudahan kita juga bisa bawa brand Yello ke Luar Indonesia,” jelas Marc.
Sementara menurut Chief Brand & Product Officer Tauzia Hotel Management, Irene Janti berharap jangan hanya management maupun konsep hotel dari luar saja diadopsi ke Indonesia. “Kami berharap konsep Yello bisa dibawa ke luar negeri sehingga kita tidak hanya menerima konsep milik hotel luar negeri saja,” harapnya.
Untuk itu pihaknya akan bekerja keras mempertahakan branding, produk, konsisten dan harga yang dibawah Tauziah Management ini nantinya bisa jadi acuan Yello bisa ke luar negeri. “Dibawah Tauzia management yang sudah menaungi 108 hotel, kami yakin konsep ini nantinya bisa jadi contoh bagi hotel-hotel yang ada di luar negeri,” pungkas Irene.[riq]
