P3T Pasar Tunjungan Desak Pemkot Surabaya Segera Revitalisasi Pasar

Jajaran direksi baru PD Pasar Surya ketika menggelar pertemuan dengan P3T di Kantor Pasar Tunjungan, Kamis (28/2). [andre/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Perkumpulan Pedagang Pasar Tunjungan (P3T) mendesak kepada Pemkot Surabaya untuk segera merevitalisasi Pasar Tunjungan. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua P3T Jalil Hakim dalam pertemuan dengan jajaran Direksi Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya di Kantor Pasar Tunjungan, Kamis (28/2).
P3T meminta kepada PD Pasar Surya selaku pengelola Pasar Tunjungan untuk secepatnya merevitalisasi Pasar Tunjungan. ”Revitalisasi ini sangat mendesak agar para pedagang bisa berjualan dengan kondisi gedung yang nyaman,” ujar Wakil Ketua P3T Jalil Hakim kepada wartawan di Pasar Tunjungan, Kamis (28/2).
Menurut Jalil, P3T meminta hak keadilan kepada PD Pasar Surya karena banyak stan atau kios yang disegel oleh PD Pasar Surya. Sementara kondisi stan yang cukup ironis untuk berjualan sama sekali tidak pernah dibenahi.
”Sayangnya dua Direksi Pasar Surya yaitu, Direktur Teknik dan Pengawasan baru saja menjabat, jadi keluhan pedagang hanya direspon secara normatif saja,” kata Jalil.
Lebih lanjut Jalil Hakim mengatakan, P3T tidak menargetkan kapan revitalisasi Pasar Tunjungan dilakukan, namun P3T mendesak kepada PD Pasar agar segera direalisasikan revitalisasi ini.
Yang paling urgent, kata Jalil, kepastian kapan akan dilakukan revitalisasi harus segera diumumkan, bagaimana skema pendanaannya apakah memakai APBD. Nah jika memakai APBD Kota Surabaya, ini sudah 2019, berarti menggunakan APBD 2020. ”Itu artinya revitalisasi masih lama, ini sangat disayangkan oleh para pedagang,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku memiliki alasan mengapa hingga kini Pemkot Surabaya belum merealisasikan revitalisasi Pasar Tunjungan yang sudah lama direncanakan.
Ia mengatakan, Pemkot Surabaya bersama PD Pasar Surya sudah melakukan dan membuat perencanaan revitalisasi Pasar Tunjungan sejak lama. Namun seiring berjalannya waktu, ternyata realisasi rencana mengubah wajah Pasar Tunjungan menjadi kawasan ekonomi modern yang menampung lebih banyak UKM dan pedagang itu menemukan kendala.
Salah satu yang menjadi kendala utama yaitu adalah masalah internal di jajaran direksi PD Pasar Surya dan utang miliaran yang membuat PD Pasar Surya limbung.
Ini yang mengganjal realisasi revitalisasi Pasar Tunjungan yang bahkan direncanakan membutuhkan dana Rp 100 miliar tersebut. ”Kemarin itu, sudah mau kami revitalisasi. Tapi ternyata ada masalah dengan direksi. Insya Allah lah, ini rekrutmen direksi sudah mau final. Jadi setelah itu baru kami akan pikirkan lagi soal revitalisasi Pasar Tunjungan,” kata Wali Kota Tri Rismaharini belum lama ini. [dre]

Tags: