Pabrik Pengelolaan Limbah B3 Masih FS

Pabrik Pengelolaan Limbah B3Pemprov Jatim, Bhirawa
Rencana pembangunan pabrik pengelola limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) terus berlanjut. Badan Lingkungan Hidup (BLH) pemerintah provinsi Jatim mulai melakuan Fisibility Study (FS) atau studi kelayakan. Studi tersebut untuk menentukan lahan yang layak digunakan proyek tersebut.
Kepala BLH Jatim Bambang Sadono mengatakan, studi kelayakan meliputi aspek teknis dan sosial. Aspek teknis meliputi beberapa hal, seperti lokasi proyek harus sesuai ketentuan. Yakni aman dari banjir dan bencana, tingkat resapan rendah, dan jauh dari permukiman.
”Kami mencari tempat yang sesuai ketentuan itu,” katanya.
Banyaknya ketentuan mengakibatkan pencairan lahan sulit. Pemerintah provinsi sebenarnya memiliki lahan di kawasan Cerme, Gresik. Lahan itu awalnya jauh dari permukiman. Kini, lahan yang luasnya 70 hektar itu sesuai.
”Banyak permukiman di sekitar dibangun di sekitar lahan,” jelas Bambang.
Jarak lokasi proyek dengan permukiman minimal 1 kilo meter. Hal itu untuk mengantisipasi dampak pengelolaan limbah B3. Jangan sampai, proyek tersebut justru memunculkan masalah baru, yakni pencemaran di sekitar lokasi pengelolaan.
Sebelumnya, Komisi C DPRD Jatim yakin proyek tersebut bisa dilaksanakan segera. Salah satunya melibatkan PT Panca Wira Usaha (PWU) yang memiliki lahan di beberapa tempat. Namun, pernyataan itu tidak ditanggapi serius oleh Bambang.
Menurut dia, lahan yang dimiliki PT PWU belum tentu layak dan sesuai dengan kajian teknis. Karena itu, Bambang kurang menanggapi pernyataan tersebut. Terkait rencana pengelolaan yang melibatkan badan usaha milik daerah, Bambang juga tidak mempersoalkan.
”Itu bukan ranah kewenangan saya,” jelasnya.
Bambang menegaskan, BLH hanya mendapat tugas pembebasan lahan yang diawali dengan studi kelayakan. Lahan yang dinyatakan sesuai diteruskan ke tim appraisal. BLH Jatim juga akan melibatkan pemerintah daerah yang menjadi tuan rumah proyek tersebut.
”Mereka akan berperan mengurusi masalah sosial di sekitar lokasi proyek,” ungkap dia. [rac]

Rate this article!
Tags: