Pak Gik-Faida Ikrar Siap Dipilih-Tak Terpilih

H. Sugiarto Paslon No 1 saat menandatangai Deklarasi Kesepakatan  Pilkada Damai yang digelar di alun-alun, Senin (7/12).

H. Sugiarto Paslon No 1 saat menandatangai Deklarasi Kesepakatan Pilkada Damai yang digelar di alun-alun, Senin (7/12).

(Paslon Banyuwangi Serahkan LPPDK kepada KPU)
Kab.Jember, Bhirawa
Dua hari menjelang pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jember 2015, pasangan H. Sugiarto-dr.Dwikoryanto dan pasangan Faida-KH. Muqid menyatakan siap terpilih dan tidak terpilih menjadi Bupati Jember 2015-2020. Pernyataan ini disampaikan saat Deklarasi Kesepakatan Pilkada Damai di alon-alon Jember, Senin (7/12).
Acara yang digawangi oleh Polres Jember dihadiri oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember, Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih), Pengadilan Negeri (PN), Kejaksaan Negeri (Kejari), Komando Distrik Militer (Kodim), dan juga kedua Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Jember. Seluruh pihak di Jember sepakat untuk melaksanakan Pilkada damai dan kondusif di Jember dengan penandatangan MoU deklarasi damai oleh beberapa pihak terkait.
Kapolres Jember, AKBP Sabilul Alif SH, SIK mengatakan, untuk pengamanan pemungutan suara pihaknya akan mengerahkan sebanyak 1.200 personel kepolisian Jember.”Kami juga akan dibantu oleh pasukan Brimob dari Lumajang sebanyak 100 personel atau 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi), dari Probolinggo sebanyak 1 SSK dan jika diperlukan, maka akan ada tambahan 1 SSK lagi dari Bondowoso,” kata Sabilul.
Selain personel kepolisian, pengamanan Pilkada juga akan melibatkan Tentara Negara Indonesia (TNI) sebanyak 304 personel dan juga Linmas sebanyak 8.694 orang yang akan tersebar di 4.347 unit Tempat Pemungutan Suara (TPS) se Kabupaten Jember. “Kami berharap untuk kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati untuk sepakat, bahwa setelah ada pengumuman hasil Pilkada tidak ada pengerahan pasukan dalam bentuk apapun. Ini untuk mewujudkan Pilkada yang sejuk, aman dan damai,” kata Sabilul.
Sementara itu, Ketua KPU Jember, Achmad Anis menuturkan, tugas pengamanan Pilkada ini merupakan tugas yang mulia. Sehingga diharapkan seluruh pihak dapat bertugas dengan sungguh sungguh. “Kami sampaikan terima kasih atas dukungannya selama ini dan selamat bertugas pada 9 Desember nanti,” kata Anis.
Serahkan LPPDK
Sementara itu, setelah menuntaskan program kampanye dua pasangan calon (paslon) bupati / wakil bupati yang bertarung dalam pemilihan kepala daerah serentak Rabu (09/12) menyerahkan berkas Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye / LPPDK kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi.
Menurut Samsul Arifin, Ketua KPU Banyuwangi, sesuai dengan aturan yang ada, masing-masing paslon wajib menyerahkan LPPDK kepada KPU sehari setelah masa kampanye berakhir. Selanjutnya dilakukan verifikasi oleh KPU, maka akan dilakukan audit oleh akuntan publik yang menjalin kerja sama dengan KPU Banyuwangi.
Sementara Edi Syaiful Anwar, Divisi Hukum KPU Banyuwangi menambahkan pasangan Abdullah Azwar Anas – Yusuf Widyatmoko (Dahsyat) dan Sumantri Sudomo – Sigit Wahyu Widodo (Su-Si) sudah menyerahkan berkas LPPDK Minggu (06/12) sebelum pukul 18.00. Adapun besarnya dana yang digunakan sesuai dengan laporan yang disampaikan pasangan selama masa kampanye, pasangan Dahsyat  menghabiskan dana sekitar Rp 505 juta. Sedangkan pasangan Su-Si untuk kampanye menggunakan dana sekitar 270 juta Rupiah.
Selanjutnya Edi menyatakan untuk melakukan audit berkas LPPDK paslon bupati / wakil bupati Banyuwangi, KPU menjalin kerja sama dengan dua Kantor Akuntan Publik (KAP) yakni KAP Taufik & Rosyid dan KPAA. Masing-masing melakukan audit untuk satu paslon bupati / wakil bupati Banyuwangi.
Gelar Rapat
Sementara itu, menjelang digelarnya Pilkada serentak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Ngawi menggelar Rapat Konsolidasi dalam rangka kesiapan pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kab.Ngawi tahun 2015. Dalam kesempatan ini, Pj Bupati Ngawi Drs Sudjono MSi mengatakan, kondisi dan ketertiban di Kab.Ngawi menjelang Pilkada relatif kondusif. “PNS harus bersikap netral sesuai dengan surat himbauan Kepala Daerah Kab.Ngawi tanggal 28 Agustus 2015 nomor 100/08.80/404.011/2015 tentangh netralitas PNS,” tandasnya.
Rapat yang diselenggarakan di Hotel Sukowati, Pj Bupati Ngawi Sudjono menambahkan, untuk  pendistribusian logistik sudah sepenuhnya sampai di 19 Kecamatan di Kab.Ngawi. Rapat Konsolidasi  juga dihadiri oleh Muspida, Ketua PPK, Sekertaris PPK, Camat, Kapolsek, Danramil dan Ketua Panwascam se- Kab.Ngawi.
Sebelumnya, Ketua KPU Syamsul Wathoni mengatakan, Kab.Ngawi sudah siap untuk menjalankan Pilkada serentak yang digelar oleh pemerintah. Syamsul Wathoni dalam sambutannya menekankan kepada para tamu undangan untuk memberikan sosialisasi terhadap para warga untuk datang ke TPS dan memberikan hak suaranya pada taggal 9 Desember besok  agar tidak memilih golput karena  golput bukan merupakan solusi untuk menentukan masa depan suatu Daerah dan Pemerintah.
Sementara laporan dari Polres dan Dandim 0805 menyampaikan bahwa masing-masing instansi sudah mempersiapkan pasukannya untuk bekerja sama dalam mensukseskan Pilkada serentak yang juga dilakukan di Kab.Ngawi. [efi,mb12,rac]

Tags: