Pembangunna jembatan Desa Pamolaan yang dimanfaatkan ratusan santri. [kholis/bhirawa]
Sampang, Bhirawa
Pembangunan jembatan di Dusun Tangketang, Desa Pamolaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang telah selesai 100 persen. Jembatan yang menghubungkan antar dusun di Desa Pamolaan dengan dana desa (DD) Tahun anggaran 2017, cukup efektis dan bisa digunakan ratusan santri yang melintas di desa setempat.
Masfur selaku Kepala Desa setempat mengatakan, dulunya jembatan sungai ini yang sebelumnya hanya terbuat dari bambu setiap tahun harus diperbaiki saat di musim hujan, karena rusak terbawa air yang cukup deras. Dibangunannya jembatan beton melalui dana desa ini desa sudah memiliki jembatan permanen.Selasa (24/10 ).
“Sekarang sudah bagus, dan kami terimakasih ke pemerintah , TPK Desa Pamolaan dan pihak yang mengerjakannya. Kalau belum dibangun bahaya juga buat warga yang melintas jembatan ini,”ujarnya kepada Kepala Desa Pamolaan.
Zakki Pendamping Lokal Desa (PLD) Pamolaan. Jembatan ini adalah akses mobilisasi, ekonomi produksi, anak sekolah menuju Lembaga Pendidikan Yayasan At Taqwa dan sekaligus akses kedusunan antara wilayah di Desa Pamolaan. Bahkan pekerjaannya yang dimulai bulan Mei- Juli 2017 cukup cepat dalam jangka 3 bulan sudah selesai dan sudah bisa dimanfaatkan warga hingga saat ini.
“Jembatan yang saat ini sudah selesai dibangun memakai dana desa Ta 2017 ini setidaknya ada ratusan murid yang melintasi jembatan, karena posisi jembatan merupakan salah satu akses yang dilintasi siswa mulai jenjang pendidikan Raudatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTS), dan Sekolah Mengah Kejuruan (SMK) yayasan At Taqwa Desa Pamolaan yang jumlah muridnya kurang lebih 500 anak. Sejak awal musyawarah desa (Musdes) kebanyakan dari warga mengusulkan pembangunan jembatan karena sangat dibutuhkan warga. ‘terang Zakki
Berdasarkan papan nama dan batu prasasti yang berada dilokasi pembangunan jembatan, nama kegiatan jembatan beton, lokasi Dusun Tangketang, Desa Pamolaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, valume 2 x 5. 66 M, Biaya Rp. 88.356.700, Sumber Dana, Dana Desa (DD) Ta. 2017, Waktu Pelaksanaan 3 Bulan.
Ketua Yayasan At- Taqwa Ust Ahmad Suhdi, ia mengatakan sangat berterima kasih pada pemerintah, dibangunan jembatan beton permanen melalui dana desa (DD) Ta 2017 ini, kami warga desa bersama siswa-siswi At-Taqwa bisa memanfaatkan dan melintasi jembatan dengan tenang tanpa harus kawatir lagi, karena sudah memiliki jembatan beton permanen tidak seperti sebelumnya yang hanya jembatan yang terbuat dari bambu.
“kami berharap melalui dana desa (DD), nantinya akan lebih semakin banyak infrastruktur yang bisa dibangun di Desa, sehingga fasilitas infrastruktur di Desa semakin tahun semakin baik, agar terwujud desa yang mandiri, maju dan masyarakatnya sejahtera”, harapnya.(Lis)
